Network
PRFMNEWS – PSSI terancam sembilan sanksi atau hukuman dari FIFA akibat pembatalan drawing atau pembagian grup negara peserta Piala Dunia U-20 yang seharusnya digelar di Bali pada Jumat, 31 Maret 2023.
Sembilan ancaman sanksi FIFA kepada PSSI atas dampak buruk usai dibatalkannya tahapan drawing Piala Dunia U-20 2023 itu telah disikapi lebih awal guna menentukan langkah-langkah persiapan agar persepakbolaan Indonesia terselamatkan.
Selain pembatalan drawing, adanya ancaman sanksi kepada PSSI ini makin mencuat usai FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang diumumkan di situs resmi federasi sepak bola internasional itu, Rabu 29 Maret 2023 malam.
Baca Juga: 9 Ancaman Sanksi untuk Indonesia Setelah Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga sempat mengungkapkan PSSI sudah memikirkan langkah-langkah antisipasi kemungkinan terburuk dari keputusan terkait ancaman sanksi dari FIFA ini.
“Kami dari PSSI sedang memikirkan penyelamatan sepak bola Indonesia. Karena sanksi FIFA bisa mengucilkan sepak bola Indonesia dari dunia,” ujar Arya Sinulingga dalam keterangan tertulisnya, Minggu 26 Maret 2023.
Kekhawatiran Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 hingga potensi pemberian sanksi FIFA ke PSSI sudah banyak dibahas oleh netizen penggemar bola di sosial media dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Lihat Peluang Dapat Cuan Tambahan di Shopee Affiliate Program ala Dwi Handayani
Bahkan sempat muncul trending topic yang berisikan kondisi kelam persepakbolaan tanah air jika Indonesia gagal menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 tahun ini.
Kekhawatiran itu pun terjawab setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu kemarin yang berujung keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah event sepak bola bergengsi nomor dua di dunia tersebut.
Kini, bayang-bayang ancaman sembilan sanksi atas keputusan FIFA tersebut semakin membuat pecinta sepak bola tanah air khawatir.
Adapun ancaman sanksi yang pertama yakni, Indonesia akan dibekukan oleh FIFA. Kedua, Indonesia bisa dikecam oleh negara-negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA.
Ketiga, Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA. Keempat, Indonesia tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah ajang olahraga.
Baca Juga: Pemda Kabupaten Bandung Barat Adakan Mudik Gratis, Berikut Link Pendaftarannya
Kelima, Indonesia akan dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034. Keenam, federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade.
Ketujuh, Indonesia akan dikecam karena bertindak diskriminatif mencampuradukan olahraga dengan politik.
Kedelapan, pemain, pelatih, wasit, klub dan masyarakat kehilangan mata pencaharian dan 500.000 orang lebih terdampak langsung kalau sepak bola Indonesia terhenti.
Kesembilan, Timnas U-16, U-19, U-20 tidak boleh ikut serta dalam ajang sepak bola internasional jika FIFA membekukan PSSI dan berdampak hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah.***
