Network
PRFMNEWS - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan pendaftaran dirinya sebagai bakal calon wakil ketua umum PSSI telah mendapat izin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mengutip dari ANTARA, Amali menyatakan, sebelum mendaftar sebagai bakal calon wakil ketua umum PSSI, dia lebih dulu meminta izin kepada Presiden dan izin itu diberikan.
"Saya meminta izin dan diizinkan," kata Amali di gedung Kemenpora Jakarta, Selasa kemarin.
Baca Juga: Zainudin Amali Resmi Jadi Bakal Calon Wakil Ketua Umum PSSI
Ditegaskannya, pencalonan dirinya sebagai wakil ketua umum PSSI diambil dengan pertimbangan yang matang.
Dia mengaku telah berdiskusi panjang dengan berbagai pemangku kepentingan dalam tujuan memajukan sepak bola Indonesia.
Dia menerangkan bahwa dibutuhkan penanganan secara serius dan secara khusus supaya tata kelola sepak bola Indonesia jadi lebih baik dan akan bermuara pada tim nasional yang tangguh.
FIFA Dorong Sepak Bola Indonesia Lebih Maju
Zainudin menerangkan bahwa Presiden FIFA juga mendorong agar sepakbola Indonesia lebih maju mengingat jumlah penduduk yang sebanyak 277 juta jiwa.
Dia memaparkan hasil survei yang mengungkapkan sedikitnya 73 persen masyarakat menyukai sepak bola dan menginginkan sepak bola Indonesia maju.
"Saya berpikir, mendiskusikan itu, ini harus diurus benar, dan sepertinya saya harus masuk mengurus itu," kata Zainudin.
Baca Juga: Ada Tambahan Bakal Calon Wakil Ketua Umum PSSI, Ada Nama 2 Mantan Pemain Persija Jakarta
Zainudin tidak berpikir terlalu jauh hingga skenario apabila dirinya terpilih menjadi Waketum PSSI dan mengenai jabatannya sebagai Menpora. Dia menyebut akan mempertimbangkan hal-hal selanjutnya ketika KLB PSSI telah selesai dan memunculkan nama Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI secara resmi.
"Kita akan pertimbangkan, ini kan belum terpilih. Kalau terpilih saya akan pertimbangkan lagi," katanya.
Selama ini pemerintah telah memberikan dukungan terhadap perkembangan sepak bola Indonesia dengan menerbitkan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Selain itu pemerintah juga menerbitkan Perpres 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional.***
