Pengakuan Ketum PSSI Sempat Dilema Putuskan Main Bola Bareng Presiden FIFA di Tengah Duka Tragedi Kanjuruhan

- 2 November 2022, 15:00 WIB
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Irawan alias Iwan Bule.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Irawan alias Iwan Bule. /

PRFMNEWS – Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule buka suara terkait momen main sepak bola bareng Presiden FIFA Gianni Infantino tak lama usai Tragedi Kanjuruhan, Malang terjadi.

Ketum PSSI mengaku sempat dilema saat memutuskan terima ajakan Presiden FIFA bermain sepak bola bersama di saat Indonesia tengah berduka atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.

Bahkan, momen kebersamaan Ketum PSSI dan Presiden FIFA asyik main sepak bola di tengah duka Tragedi Kanjuruhan ini sempat viral di media sosial dan mendapat banyak respons negatif netizen dari berbagai kalangan.

Baca Juga: GRATIS Latihan Ujian Praktek untuk Syarat Bikin SIM C dan A di Polres Bogor, Catat Jadwal dan Syaratnya

Baru-baru ini, Mochamad Iriawan memberikan klarifikasi terkait alasan dirinya menerima ajakan Presiden FIFA untuk main sepak bola bersama di tengah duka Tragedi Kanjuruhan Malang.

Iwan Bule juga mengaku sempat dilema ketika diajak bermain sepak bola oleh Gianni Infantino bersama tim FIFA lainnya. Hal itu ia utarakan saat menjadi bintang tamu di podcast Close The Door bersama Deddy Corbuzier.

Iwan Bule menyatakan saat berkunjung ke Indonesia, ada suatu hari di mana Gianni Infantino meminta dirinya mengadakan pertandingan persahabatan atau fun football bersama tim FIFA.

Awalnya, Iwan Bule sempat kebingungan dan menyadari jika pertandingan ini diadakan di tengah suasana duka Tragedi Kanjuruhan, maka dikhawatirkan memicu persepsi negatif dari publik.

Baca Juga: Keluar Keringat Banyak Saat Minum Obat Diabetes? Hati-hati Bisa Jadi Kamu Terserang ini Kata dr. Cahyo

“Saya sudah tahu ini bakal bermasalah nih kalau ada fun football. Tadinya nggak mau, akhirnya saya bilang ‘Pak Presiden ini rawan buat kita karena ini situasi lagi berduka, nanti pasti jadi permasalahan’,” kata Ketum PSSI, dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Iwan Bule melanjutkan, pernyataannya itu justru ditimpali oleh Gianni dengan jawaban yang membuatnya semakin dilema, hingga akhirnya menuruti permintaan Presiden FIFA tersebut.

“Beliau jawab ‘kejadian boleh terjadi karena itu bukan kehendak kita, penanganan sudah dilakukan tapi sepak bola tidak boleh berhenti’. Susah saya menolaknya, kalo nanti saya tidak ikut nggak enak, nanti netizen bilang tuh Iwan Bule nggak diajak main fun football,” ucapnya.

Sebelumnya, unggahan momen kebersamaan Iwan Bule dan Presiden FIFA main sepak bola di Stadion Madya GBK Jakarta yang diunggah di akun Twitter resmi PSSI sempat mendapat respons negatif netizen.

Baca Juga: Hadir di Sidang, Ibu Brigadir J Ungkap Permintaan Utamanya pada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Momen tersebut dilakukan pada Rabu, 19 Oktober 2022 pagi di mana Iwan Bule bersama tim FIFA bermain sepak bola tepat 18 hari pascatragedi Kanjuruhan terjadi.

Cuitan tersebut langsung diserbu netizen yang menilai momen tersebut seharusnya tidak dilakukan karena seolah justru memperlihatkan PSSI dan FIFA tidak memiliki rasa empati terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah