Selanjutnya ia menjabarkan hasil diskusinya bersama Jokowi, di mana FIFA bersama Pemerintah Indonesia telah sepakat bekerja sama mewujudkan transformasi dan reformasi dalam dunia persepakbolaan di Indonesia.
“FIFA ada di sini untuk tinggal. FIFA di sini untuk bekerja dalam kemitraan yang sangat erat dengan pemerintah, dengan AFC, dan PSSI untuk mentransformasi dan mereformasi sepak bola karena sepak bola seharusnya tentang kegembiraan dan kebahagiaan,” ujarnya melanjutkan.
Gianni menambahkan, transformasi dan reformasi yang dilakukan meliputi stadion, suporter, infrastruktur, hingga pembinaan.
Baca Juga: Tak Penuhi Standar FIFA, Presiden Jokowi Sebut Stadion Kanjuruhan Malang akan Dirobohkan
“Kami akan membawa ahli kami, kami akan membantu dan berinvestasi, dan kami akan memastikan bahwa Indonesia bersinar di panggung sepak bola dunia,” ungkapnya.
Dalam pernyataannya, Gianni juga menyampaikan mengenai pentingnya perhelatan Piala Dunia U-20 FIFA yang akan digelar di Indonesia pada 2023 mendatang, setelah Piala Dunia 2022 di Qatar.
“Tahun depan kita bersama akan menyelenggarakan Piala Dunia U-20 FIFA di sini. Ini adalah kompetisi terpenting setelah Piala Dunia,” ujarnya.
Di akhir, Presiden FIFA juga memberikan bola resmi Piala Dunia Qatar 2022 yang didesain khusus dengan nama Presiden Joko Widodo pada bola tersebut.
Baca Juga: Yana Mulyana Bertemu Duta Besar Inggris di Bandung untuk Belajar Manajemen Stadion GBLA
Tak hanya itu, Gianni juga memberikan kaos seragam FIFA berwarna merah dengan tulisan punggung “Jokowi” dan nomor punggung 1.