BANDUNG, (PRFM) - Persija Jakarta harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya ketika keduanya bertemu di partai final Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2020. Persija kalah 4-1 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (20/2/2020).
Manajer tim sekaligus legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, mengaku puas dengan perfoma yang ditampilkan tim ibu kota negara tersebut. Meski demikian, dirinya melontarkan sindiran halus kepada gelaran Piala Gubernur Jatim tahun ini.
Dilansir dari akun instagram pribadinya, pria yang akrab disapa Bepe tersebut mengkritik jadwal gelaran ajang persahabatan ini. Mulai dari venue dan waktu pertandingan yang kerap berubah, hingga performa wasit yang dianggap kurang maksimal. Bahkan dirinya tak ragu menuding bahwa terkadang ada pemain asing yang juga provokatif.
"Turnamen ini adalah gambaran secara utuh tentang Liga Indonesia. Mulai dari jadwal yang padat, venue (waktu) sering berubah, pertandingan tanpa penonton, bermain away dengan pressure penonton, kualitas wasit yang kurang baik, serta pemain asing yang (kadang) provokatif," tulis Bepe dalam akun instagram pribadinya @bepe20, Kamis (20/2/2020).
Menurutnya, hal tersebut menjadikan ajang Piala Gubernur Jatim 2020 sebagai gelaran yang tepat untuk mengasah mental dan teknik para pemain.
"Hal-hal tersebut di atas, membuat Piala Gubernur Jatim ini menjadi ajang yang sangat ideal bagi tim, tidak hanya dari sisi tehnis namun juga mental, dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi kompetisi yang sesungguhnya, yaitu Liga 1 musim 2020," lanjutnya.
Tak lupa, Bepe juga memberi pujian dan apresiasi kepada sang juara, Persebaya Surabaya, dan masyarakat Jawa Timur.***