"Tidak ada tekanan waktu juga tidak ada tekanan posisnya tidak berbahaya sekali, dia hanya membuat kesalahan mendasar, kesalahan sendiri," ujarnya.
Baca Juga: Jasad Korban Pengendara Motor yang Terjatuh ke Sungai Citarum Majalaya Ditemukan Tim SAR
Disebutkan Heri, akurasi Dewa Kipas pada pertandingan pertama hanya sebesar 33,8 persen.
"Kemudian di pertandingan kedua akurasinya hanya 27,7 persen," lanjutnya.
Heri menilai, pertandingan yang digelar secara langsung ini pun memberikan tekanan psikologis kepada Dadang Subur sang Dewa Kipas.***