Cerita Bola Produksi Majalengka Bersertifikat FIFA yang Pernah Dipakai di Piala Dunia

- 7 Maret 2021, 11:15 WIB
Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung di Indonesia dan tulang punggung tim nanti adalah Timnas U-16 sekarang.
Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung di Indonesia dan tulang punggung tim nanti adalah Timnas U-16 sekarang. /FIFA

Tanpa pikir panjang, Irwan yang kala itu bertekad untuk membuka lapangan pekerjaan bagi warga Majalengka seketika mengiyakan dan mengikuti pelatihan bersama temannya itu.

Sehingga ke depannya diharapkan dapat membangkitkan industri dalam negeri khususnya di bidang sepak bola.

Baca Juga: Alami Defisit, Jabar Berencana Impor Bawang Putih dari China

Tak main-main, bola produksi Triple S ternyata bersertifikasi FIFA. Untuk itu ia mengajak bagi calon pemain sepak bola untuk menggunakan ‘bola beneran’ yang berstandar FIFA.

“Kampanye kita kalau sekarang itu ‘beli bola beneran’, kan berlisensi FIFA pemain olahraga profesional itu mesti beli bola yang benar yang berlisensi FIFA, bersertifikat FIFA,” kata dia.

Menurutnya, standar yang diberikan FIFA cukup banyak dan memakan cost yang tak murah.

Baca Juga: Pemprov Jabar Catat Adanya Defisit di Sejumlah Komoditas Bahan Pokok

“Standar FIFA, berat, lingkaran, tendangan itu minimal di tes 1.000 kali dengan tendangan. Terus penyerapan air, terus kebulatan setelah ditendang. Itu sampai Rp250 juta testing saja, kalau kita lulus, tapi kalau tidak lulus harus ulang lagi,” ujarnya.

“Kemudian setelah lulus harus diasuransikan sekian juta USD dan berlaku di seluruh dunia. Setelah lulus-lulus semua kita harus bayar royalti sekian USD,” tambahnya.

Hingga kini, Triple S masih aktif memproduksi bola yang berstandar FIFA. Bahkan beberapa tahun lalu Presiden Joko Widodo yang bertemu dengan Presiden Argentina Mauricio Macri memberikan cinderamata berupa sebuah bola produksi Triple S.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah