Beda Nasib dengan Serdy yang Dipecat Bhayangkara FC, Yudha Febrian Dikirim Barito Putra ke Pesantren

- 5 Desember 2020, 11:18 WIB
CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman (dua dari kiri) dan Febrian Yudha saat pertemuan di Jakarta
CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman (dua dari kiri) dan Febrian Yudha saat pertemuan di Jakarta /PS Barito Putra

PRFMNEWS - Barito Putera akhirnya mengambil sikap atas tindakan indisipliner yang dilakukan Muhammad Yudha Febrian, saat pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Jakarta.

Barito mengirim Yudha ke salah satu pesantren di Jawa Barat. Hal itu merupakan bentuk pembinaan klub untuk menguatkan mental dan merubah sikap pemain kelahiran Bogor itu dalam program kerohanian.

Langkah ini berbeda jauh dengan yang diambil klub Serdy Ephy Fano, Bhayangkara Solo FC.

Diketahui klub milik Polri itu memutuskan untuk memecat Serdy.

Baca Juga: Sedang Bersepeda, Warga Ini Tewas Terserempet Kereta Api di Gedebage Kota Bandung

Baca Juga: Djoko Tjandra Dituntut Hukuman 2 Tahun Penjara, Ini Alasannya

Keputusan mengakhiri kerjasama dengan Serdy dilakukan karena pemain berusia 18 tahun itu dinilai tidak bisa menjaga nama baik klub, setelah dua kali dicoret dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.

Kembali ke Yudha, keputusan Barito mengirim dia ke pesantren diambil salah satunya berdasarkan atas hasil klarifikasi Yudha yang didampingi ayahnya kepada manajemen pada Jumat 4 Desember.

“Sebagaimana selayaknya sebuah keluarga, kita sebagai orang tua berkewajiban untuk memberikan pembinaan bukan dalam bentuk hukuman,” tegas CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman dikutip prfmnews.id dari laman resmi Barito Putera.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bandung Hari Ini : Pagi Hingga Siang Cerah Berawan, Waspada Angin Kencang

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Kembali Turun, Cek Selengkapnya di Sini

“Kami dari Barito memberikan tindakan yang sifatnya membina dengan cara mengirimkan Yudha ke pesantren. Harapan kita tindakan yang kita ambil ini bisa membuat Yudha lebih baik lagi, memperbaiki diri dan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi,” lanjut Hasnuryadi.

Di pesantren nantinya, Yudha akan dibina mental dan sikapnya dengan dibimbing langsung oleh pengasuh pondok pesantren.

Selain itu, Yudha juga tetap akan mendapatkan latihan secara fisik, sehingga kondisinya tetap terjaga.

“Selain dibina oleh pengasuh pesantren, Yudha juga dapat latihan dari pelatih yang kami siapkan khusus mendampinginya di pesantren,” papar Hasnur.

Baca Juga: Ini Dua Skema Rekayasa Lalu Lintas Saat Uji Coba Flyover Jalan Jakarta-Supratman Pekan Depan

Baca Juga: Pasar Minggu Monju Kota Bandung Sementara Ditiadakan

Seperti diketahui, tindakan indisipliner yang dilakukan Yudha Febrian yakni meninggalkan hotel sampai dini hari.

Tindakan itu berbuntut pencoretan Yudha bersama rekannya di Timnas U-19, Serdy Ephy Fano.

Pemain yang beroperasi di sektor pertahanan itu pun meminta maaf sekaligus menyesali perbuatannya.

Yudha pun menerima keputusan manajemen Barito Putera untuk melakukan pembinaan tersebut.

“Saya meminta maaf kepada keluarga besar Barito Putera, Timnas Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia atas kesalahan yang telah saya perbuat. Semoga ke depannya saya bisa lebih baik lagi, ini menjadi pelajaran buat saya sebagai pemain,” tutur Yudha.

Baca Juga: Camat Coblong : Mahasiswa Luar Daerah Mulai Kembali ke Kota Bandung

Baca Juga: Puluhan Anggota KPPS di Kabupaten Bandung Positif Covid-19 Usai Jalani Swab Test

“Setelah berbicara dengan orang tua dan manajemen saya sudah siap dan ikhlas menjalani ini. Supaya ke depannya saya bisa lebih baik lagi,” tutupnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Barito Putera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x