PRFMNEWS - PSSI telah mengabarkan bahwa FIFA membatalkan salah satu bagian penting dari Piala Dunia U-20 yaitu pengundian atau drawing.
Drawing Piala Dunia U-20 harusnya digelar pada 31 Maret 2023 di Bali namun dibatalkan setelah adanya penolakan kehadiran Tim Israel oleh Gubernur Bali.
Usai hal ini, Indonesia pun terancam gelar Piala Dunia U-20 yang harusnya digelar Mei-Juni mendatang. Selain itu, ada juga beberapa ancaman untuk sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Argentina Disebut Siap Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Berikut ini 9 ancaman untuk sepak bola Indonesia jika batal gelar Piala Dunia U-20:
Pertama, Indonesia akan dibekukan oleh FIFA.
Kedua, Indonesia bisa dikecam oleh negara - negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA.
Ketiga, Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA.
Keempat, Indonesia tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah ajang olahraga.
Kelima, Indonesia akan dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034.
Keenam, federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade.
Ketujuh, Indonesia akan dikecam karena bertindak diskriminatif mencampuradukan olahraga dengan politik.
Baca Juga: Langkah Kemenhub untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Lalu Lintas Angkutan Laut
Kedelapan, Pemain, pelatih, wasit, klub dan masyarakat kehilangan mata pencaharian dan 500.000 orang lebih terdampak langsung kalau sepakbola Indonesia terhenti.
Kesembilan, Timnas U16, U19, U20 tidak boleh ikut serta dalam ajang sepakbola internasional jika FIFA membekukan PSSI dan berdampak hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah.***