PRFMNEWS – Hasil Thomas Cup 2022 tak sesuai dengan harapan. Namun para pemain sudah berjuang sekuat tenanga di lapangan.
Tim Thomas Indonesia harus puas dengan posisi runner-up Thomas Cup 2022, setelah dikalahkan India 0-3 di babak final Thomas Cup 2022 di Bangkok, Thailand pada Minggu, 15 Mei 2022 kemarin.
Tim Thomas Indonesia ungkap rasa kecewa tak bisa menyumbangkan poin dan tak bisa membawa pulang Piala Thomas. Kekecewaan tersebut dirasakan oleh Anthony Sinisuka Ginting.
Baca Juga: Indonesia Gagal Bawa Pulang Piala Thomas 2022, ini Kata PBSI
"Kecewa, bahkan saya merasa sangat kecewa karena tidak bisa sumbang angka di final. Pasahal, ini adalah last battle. Sayang saya kurang bisa memaksimalkan penampilan," kata Anthony Sinisuka Ginting yang dikutip dari Website Resmi PBSI hari ini, Senin, 16 Mei 2022.
Selain Ginting, pasangan Ahsan dan Kevin Sanjaya juga sudah memberikan penampilan terbaik mereka, namun tekanan mereka lebih kuat. Ahsan pun sampaikan permintaan maaf.
"Kami minta maaf belum bisa sumbang poin bagi Indonesia. Sebenarnya kita punya kans untuk menang. Tapi, itu semua sudah kodar Allah. Kita sudah maksimal mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, tetapi tidak bisa ambil kemenangan," kata Ahsan.
Baca Juga: Jordi Amat dan Sandy Walsh Sudah Mendarat di Jakarta untuk Urus Naturalisasi
"Di gim kedua, saat unggul 18-13, saat itu mungkin lawan bermain nothing to lose. Mereka jadi susah dimatikan. Saat lawan mulai nengejar, kita malah makin hati-hati dan banyak melakukan sendiri. Sayang memang akhirnya kalah," lanjut Kevin Sanjaya.
Jonatan Christie sebagai penentu untuk memperpanjang asa juga merasakan kekecewaan dan kesedihan, karena tidak bisa memperpanjang perjalanan final Thomas Cup 2022.
"Saya sudah berjuang maksimal. Kekalahan ini membuat saya seperti kehilangan kata-kata untuk menggambarkan betapa sedih dan kecewa saya. Di partai final kita kalah dan harus puas dengan medali perak," ucap Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie.
Baca Juga: Elon Musk Menjawab Undangan Jokowi saat Pertemuan: Mudah-mudahan November
Menurut pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP, kekalahan tersebut harus dijadikan pelajaran untuk bisa menampilkan yang terbaik dan tidak boleh larut dalam kesedihan.
"Kekalahan ini harus kita terima sebagai bagian dari proses pembelajaran. Tahun lalu kita juara, kita gembira. Kali ini kita kalah, ya harus diterima. Kekalahan jangan membuat kita larut dalam kesedihan. Tetapi harus bangkit kembali menatap masa depan. Apa pun hasilnya, kita layak memberi ucapan selamat untuk India yang jadi juara Piala Thomas tahun ini." pungkas Herry IP.
Indonesia harus akui kekalahan atas Tim India dengan poin 0-3. Indonesia pun raih runner-up Thomas Cup 2022 dan India meraih gelar juara Thomas Cup 2022.***