Buntut Viral Pengunjung CFD Jadi Korban Jambret, Event Jakarta Marathon Bakal Dijaga Ribuan Petugas

Tayang: 21 Juni 2024, 08:00 WIB
Penulis: Agung Tri Nurcahyo
Editor: Rifki Abdul Fahmi
Pelaku penjambretan di CFD Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu, 16 Juni 2024. Antara via Instagram/@asnanfoto
Pelaku penjambretan di CFD Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu, 16 Juni 2024. Antara via Instagram/@asnanfoto /

PRFMNEWS – Cegah kasus penjambretan terulang di kawasan Car Free Day (CFD) Jalan M.H. Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperketat pengamanan di sekitar titik lokasi pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) tersebut. Kasus pengunjung CFD Sudirman-Thamrin menjadi korban jambret handphone (HP) baru-baru ini viral di media sosial.

Ribuan personel pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan dikerahkan di lokasi CFD Sudirman-Thamrin mulai akhir pekan ini, mengingat ruas jalan tersebut akan menjadi rute lintasan para peserta event lari Jakarta International Marathon 2024 pada Minggu 23 Juni.

“Kemarin saya sudah rapatkan soal trantib (ketentraman dan ketertiban). Kami akan mengerahkan kurang lebih 2.400 personel, diantaranya dari Dinas Perhubungan yang mengerahkan 1.500 personel," kata Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta, Kamis 20 Juni 2024.

“Pengetatan keamanan ini bertujuan melindungi masyarakat dan peserta Jakarta Marathon pada Minggu 23 Juni 2024 dari pelaku tindak kejahatan,” imbuhnya dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Polisi Minta Jambret di CFD Jakarta yang Viral Segera Menyerahkan Diri

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta Harlem Simanjuntak memastikan, setelah kejadian jambret HP tersebut terjadi pada Minggu 16 Juni 2024 lalu, pihaknya akan lebih meningkatkan pengawasan di lapangan.

"Kami akan lebih tingkatkan pengawasan di lapangan bekerja sama dengan tim kerja HBKB," ucap Harlem.

Sebelumnya, Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya S.P. Sembiring menjelaskan kronologi aksi jambret HP yang menimpa pengunjung CFD Sudirman-Thamrin pada Minggu, 16 Juni 2024. Foto 2 pelaku jambret tersebut sempat terpotret oleh jepretan kamera fotografer yang ada di lokasi kejadian.

Aditya menerangkan, saat kejadian, korban jambret berinisial IN (14) sedang berolahraga lari bersama orang tuanya. Korban berlari dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menuju arah Jalan Jenderal Sudirman.

Baca Juga: CFD dan CFN di Sumedang Ada Lagi, Cek Jadwal dan Tata Tertibnya di Sini

Kemudian, di tengah perjalanan sekira pukul 08.00 WIB, korban berhenti sambil memainkan HP milik orang tuanya. Saat itu pula tiba-tiba pelaku dari arah belakang kanan langsung mengambil HP tersebut dan kabur.

“Pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor," sebut Aditya, Selasa 18 Juni 2024.

Korban bersama orang tuanya lantas membuat laporan polisi ke Polsek Metro Tanah Abang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dari foto viral terlihat dua orang jambret yang mengenakan sepeda motor berusaha menghindari kejaran orang-orang yang menghentikan laju sepeda motornya.

Jambret yang saat beraksi mengendarai motor Honda Beat berwarna hitam dengan nomor polisi B 3983 PFB itu berhasil melarikan diri dari kejaran warga yang sedang berolahraga.

"Untuk pelaku sudah kita dalami. Kita sudah mengantongi identitas terduga pelaku setelah mengidentifikasi terhadap wajah yang viral di media sosial dan juga plat kendaraan yang digunakan pelaku, dan masih dalam pengejaran," tutur Aditya.

Baca Juga: Lakukan 7 Langkah Penting Cegah Stunting, Dokter Anak: Demi Masa Depan Buah Hati Lebih Cerah

Ia menegaskan Kepolisian akan terus mengusut tuntas kasus penjambretan di CFD hingga pelakunya tertangkap. Polisi juga meminta para pelaku jambret tersebut untuk menyerahkan diri, mengingat wajah mereka sudah diketahui banyak orang usai viral di berbagai platform media sosial.

"Diimbau untuk menyerahkan diri dan bagi masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke Kepolisian terdekat. Tim buser juga bergerak di lapangan untuk menangkap pelaku," ungkapnya.***


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub