Waspada Penipuan dengan Modus Rekrutmen PT KAI dan Minta Booking Hotel dan Travel

- 2 April 2024, 10:00 WIB
Waspada penipuan dengan modus rekrutmen PT KAI.
Waspada penipuan dengan modus rekrutmen PT KAI. /

PRFMNEWS - PT KAI kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan PT KAI.

Hal ini diingatkan seiring munculnya penupuan dengan modus rekrutmen PT KAI.

Akhir-akhir ini muncul modus indikasi penipuan berupa surat undangan rekrutmen yang mengharuskan peserta untuk menggunakan hotel dan transportasi yang telah disediakan dalam proses rekrutmen PT KAI.

“KAI menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan rekrutmen KAI. Masyarakat diharapkan lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen ataupun undangan melakukan seleksi dengan persyaratan tambahan seperti penyediaan akomodasi dan transportasi,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya.

Baca Juga: KAI DAOP 2 Adakan Lelang Tiket dan Sepatu di Dalam KA Papandayan Bandung-Garut, Hasil Penjualan Disumbangkan

Terkait rekrutmen oleh PT KAI, Joni menegaskan semua informasinya sepenuhnya menggunakan website resmi dengan alamat recruitment.kai.id atau media sosial resmi perusahaan @keretaapikita atau @kai121.

Karena itu, jika masyarakat menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs resmi, masyarakat dapat mengabaikannya.

KAI tidak pernah melakukan proses rekrutmen melalui surat menyurat, baik mengirimkan berkas yang dititipkan melalui seseorang ataupun melalui email.

Baca Juga: Kronologi Kemunculan Suara Teriakan Misterius di Stasiun Bandung, Bermula saat Anak Kecil Masuk Ruangan Kosong

Di samping itu, KAI tidak memungut biaya apapun dari pelamar. Serta tidak pernah bekerja sama dengan agen perjalanan dalam proses seleksi pekerja.

Jika menemukan informasi yang meragukan agar segera menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121 untuk mendapatkan informasi resmi tentang perusahaan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x