Irjen Kemendagri Minta Pemda Perhatikan Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran

- 1 April 2024, 15:53 WIB
Irjen Kemendagri Tomsi Tohir saat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dirangkaikan dengan Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 2024 di Gudang Bulog DKI Jakarta, Senin, 1 April 2024.
Irjen Kemendagri Tomsi Tohir saat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dirangkaikan dengan Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 2024 di Gudang Bulog DKI Jakarta, Senin, 1 April 2024. /Kemendagri/

PRFMNEWS - Jelang Lebaran harga kebutuhan pokok kerap mengalami kenaikan harga.

Karena itu, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mengimbau pemerintah daerah (Pemda) untuk memperhatikan harga bahan pokok menjelang Lebaran Idulfitri.

Demikian hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dirangkaikan dengan Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 2024 di Gudang Bulog DKI Jakarta, Senin, 1 April 2024.

Tomsi meminta semua pemerintah daerah untuk rutin memantau pergerakan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di pasaran.

Baca Juga: Herman Suryatman Resmi Jadi Sekda Jabar yang Baru

“Berkaitan dengan Ramadhan tahun ini, kami mengimbau agar rekan-rekan yang di daerah melaksanakan pemantauan dan sinergi berkaitan dengan ketersediaan [komoditas pangan] dan keterjangkauan harga,” ujar Tomsi.

Dia mengarahkan Pemda dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk melakukan pemantauan dan pengawasan sebagai upaya memitigasi kenaikan harga komoditas pangan.

Tak hanya pada komoditas pangan, dia pun meminta Pemda memperhatikan stok dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan juga gas LPG.

Dirinya menyebutkan sejumlah komoditas yang masih mengalami kenaikan harga di beberapa daerah. Komoditas itu di antaranya telur ayam, bawang putih, minyak goreng, beras, daging ayam, gula pasir, bawang merah, dan cabai. Karena itu, Pemda termasuk jajaran Forkopimda perlu melakukan upaya pengendalian.

Tomsi menyebutkan sejumlah upaya yang dapat dilakukan Pemda, seperti melakukan gerakan pangan murah, memastikan kecukupan stok pangan, kelancaran distribusi, dan koordinasi terhadap kebijakan tarif angkutan di daerah. Pemda juga perlu menjelaskan kepada masyarakat terkait dengan ketersediaan pasokan komoditas termasuk upaya yang telah dilakukan pemerintah.

Baca Juga: Nggak Bikin Kantong Bolong! Ini 8 Rekomendasi Ide Hampers Lebaran Idul Fitri 2024 dengan Budget Rp100 Ribu-an

“Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat, dan saya minta untuk terus dilakukan melalui tokoh-tokoh masyarakat, sehingga tersosialisasi dengan baik apa upaya-upaya yang telah kita lakukan,” jelas Tomsi.

Selain itu, Tomsi menekankan kepada Pemda yang memiliki Indeks Perkembangan Harga (IPH) yang tinggi agar melakukan langkah pengendalian. Pasalnya, IPH tersebut menjadi penyebab tingginya inflasi. “Agar [daerah] betul-betul turun cek dan mencari permasalahannya serta [melakukan] upaya-upaya [pengendalian] yang konkret,” ujarnya.

Di lain sisi, Tomsi mengingatkan Forkopimda agar menjaga stabilitas keamanan menjelang Lebaran. Sejumlah lokasi akses menuju bandara, terminal, maupun pelabuhan mulai dapat diantisipasi agar tidak terjadi penumpukan. Ini termasuk menertibkan pasar tumpah yang dapat menimbulkan kemacetan.

“Kemudian tetap siaga mengantisipasi kejadian bencana, dan yang terakhir adalah pemantauan situasi lapangan dan bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk mengajak masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta khusyuknya Hari Raya Idulfitri tahun ini,” tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah