Profil AHY, Menteri ATR Baru yang Dilantik Presiden Jokowi, Pendidikan hingga Karier Militer-Politik

- 21 Februari 2024, 17:30 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan salam sebelum dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan salam sebelum dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. /Antara/Hafidz Mubarak A/

PRFMNEWS – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) menggantikan Hadi Tjahjanto yang diberikan amanah untuk menjabat Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

Profil AHY yang paling banyak diketahui masyarakat bahwa dia merupakan putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang lahir di Bandung pada 10 Agustus 1978. Suami dari Anisa Pohan itu saat ini juga merupakan Ketua Umum Partai Demokrat.

Latar belakang pendidikan, AHY merupakan lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara. Torehan prestasi di dunia pendidikan juga dibuktikan AHY yang lulus dari Akademi Militer (Akmil) dengan predikat terbaik dan meraih penghargaan bintang Adhi Makayasa.

Baca Juga: EIGER Buka Lowongan Kerja ada 5 Posisi Tersedia, Yuk Merapat!

AHY juga memiliki tiga gelar pendidikan master, yaitu Master of Science in Strategic Studies di Nanyang Technological University (Singapura), Master in Public Administration dari Harvard University (Amerika Serikat), serta Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University (Amerika Serikat).

Perjalanan karier militer AHY sejak lulus dari Akmil menempati posisi-posisi penting, mulai dari Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh, Perwira Seksi Operasi Kontingen Garuda XXIII-A dalam misi menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Israel dan Lebanon Selatan

Pada tahun 2016, AHY ditugaskan sebagai Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri Mekanis 203 Arya Kemuning. Danyon adalah jabatan terakhir dari perwira korps infanteri ini, dengan pangkat terakhir Mayor, karena ia mengundurkan diri dari TNI pada 2016.

Baca Juga: Bukan Lagi Mimpi, Proyek 2 Koridor LRT Bandung Raya Segera Terealisasi Telan Dana Rp30 Triliun

Usai pensiun dini dari karier militernya, AHY kemudian masuk ke dunia politik ketika didaulat untuk menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta pada 2017.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x