PRFMNEWS - Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) besutan Komisi Pemilihan Umum (KPU) diakui bermasalah. Pasalnya, sistem itu kedapatan beberapa kali gagal mengonversi foto dokumen hasil hitung suara menjadi angka.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan tak ada niat untuk memanipulasi Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024 pada Sirekap.
"Tidak ada niat manipulasi, tidak ada niat untuk mengubah hasil suara karena pada dasarnya Formulir C1 Hasil Plano diunggah apa adanya," ujar Hasyim dikutip dari ANTARA.
Dia mengamini banyak laporan terkait kegagalan Sirekap dalam mengubah hasil foto dokumen perolehan suara menjadi data. Namun demikian, Hasyim mengatakan KPU pusat memonitor hal itu.
KPU, kata Hasyim, tak luput mengoreksi ulang foto yang diunggah dan salah dibaca sistem. Sehingga, masih bisa dikoreksi.
"Kami akan koreksi sesegera mungkin," kata Hasyim.
Dijelaskan pula bahwa bahwa Formulir Model C1-Plano yang diunggah oleh petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) itu dapat dimonitor dan di saksikan bersama-sama.
Hasyim menegaskan bahwa KPU akan terus mengunggah Formulir Model C1-Plano agar masyarakat terus mengetahui sampai batas akhir.