ITB Ungkap Pentingya Produksi Katalis Milik Indonesia Sendiri

- 1 Februari 2024, 15:30 WIB
Ilustrasi produksi katalis
Ilustrasi produksi katalis /Dok ITB

BANDUNG, PRFMNEWS - Institut Teknologi Bandung (ITB) mengungkap betapa pentingnya produksi katalis yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia sendiri.

Melalui Laboratorium Teknik Reaksi Kimia dan Katalisis (TRKK) dan Pusat Rekayasa Katalisis (PRK), ITB menyatakan Indonesia harus punya produksi katalis sendiri karena hal tersebut merupakan elemen penting dalam produksi bahan bakar.

Kepala Lab TRKK ITB Melia Laniwati Gunawan menyatakan, katalis yang merupakan bahan penting pengembangan bahan bakar hijau karena juga merupakan kunci konversi minyak nabati jadi biofuel, kebanyakan masih harus didatangkan dari luar negeri.

"Untuk katalis, kita (kebanyakan) masih impor, dari Jerman, India, China, AS dan lainnya, dan negara luar juga memasang harga yang tinggi karena eksklusifitas bahan baku serta cara pembuatannya," tuturnya.

Dikatakan Melia, karena bukan komoditas dan bahan baku yang dirahasiakan, menyebabkan harga dari elemen hasil rekayasa kimia itu menjadi tinggi, bahkan bisa menjadi daya tawar kepada Indonesia.

"Akan jadi masalah kalau nanti negara-negara penghasil itu melakukan embargo. Karenanya menjadi sangat penting Indonesia bisa memproduksi sendiri katalis ini," ucapnya.

ITB sendiri saat ini tengah mengembangkan dan telah bisa memproduksi katalis ini dengan reaktor yang bisa memproduksi sampai 40 kilogram satu hari.

"Namun di sini masih untuk penelitian. Dan ke depan mudah-mudahan terealisasi proyek strategis nasional pembangunan pabrik katalis di Cikampek, Jawa Barat," ungkap Melia.

Saat ini TRKK dan PRK ITB tengah memfokuskan penelitiannya untuk mengembangkan teknologi katalisis dan sistem pemroses minyak sawit dan minyak inti sawit menjadi berbagai produk yang memiliki nilai tambah lebih tinggi, dengan fokus utama konversi minyak sawit dan inti sawit jadi berbagai bahan bakar nabati dengan didukung berbagai pemangku kepentingan.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x