Network
PRFMNEWS – PT KCIC menggelar pelatihan kepada masinis PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI untuk nantinya dapat mengoperasikan perjalanan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh yang ditargetkan mulai tahun 2025.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan proses pelatihan diikuti oleh 72 masinis PT KAI. Hal ini sebagai bentuk proses transfer pengetahuan serta memberikan pelatihan kepada masinis Indonesia dalam pengoperasian teknologi kereta cepat.
“Harapannya seluruh operasional Kereta Cepat Whoosh sudah dapat dilakukan oleh SDM Indonesia. Jadi transfer pengetahuan ini penting sebagai bagian dari peningkatan kemampuan dan kualitas perkeretaapian di Indonesia,” kata Emir, Rabu 17 Januari 2024.
“Jadi memang banyak hal yang kita dapatkan ilmunya dari tenaga profesional terlatih ini, dan jika seluruh pelatihan berjalan lancar diharapkan dalam satu tahun atau dua tahun ke depan sudah mulai bertahap bisa dioperasikan oleh masinis Indonesia,” kata dia Emir.
Emir menjelaskan proses pelatihan diberikan secara teori maupun teknis oleh tenaga pengajar professional. Sebanyak 72 calon masinis Whoosh ini merupakan masinis PT KAI yang telah memiliki pengalaman lebih dari 100.000 kilometer dalam menjalankan lokomotif.
“Jadi memang yang dilatih disini semuanya sudah berpengalaman sebagai masinis, sehingga memahami konsep-konsep dalam mengoperasikan kereta api baik dari sisi persinyalan, pengereman, serta peningkatan kecepatan,” ungkapnya.
Baca Juga: Termasuk Melinjo, 10 Tanaman Obat Pembunuh Sel Kanker ini Sudah Teruji Ilmiah, Kata Guru Besar ITB
Ia menambahkan, materi pelatihan juga diberikan KCIC melalui kelas simulator dengan menerapkan teknologi terbaru yang memiliki interior, fitur, dan fungsi sama dengan sarana yang nantinya akan digunakan yaitu Electric Multiple Unit (EMU) tipe KCIC400AF.
