PRFMNEWS - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menekankan pentingnya Indonesia memiliki duta besar siber dan krisis iklim Indonesia, demi menguatkan pertahanan Indonesia.
"Kita perlu duta besar siber dan duta besar krisis iklim," kata Ganjar pada debat capres 2024 pada Minggu, 7 Januari 2024 yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta.
"Kita perlu duta besar siber, menjadi penting karena problem besar kita hari ini adalah pada dunia digital. Maka kita perlu duta besar ini untuk merespons perubahan-perubahan global yang ada," jelasnya.
Selain itu, politikus PDIP itu juga menyoroti isu seperti terorisme, narkoba, pinjaman online hingga perdagangan orang. Ganjar mendorong reformasi kepolisian dengan penguatan siber sistem, termasuk pengembangan sumber daya manusia siber yang kuat.
Baca Juga: Momen Panas Ketika Prabowo Potong Ucapan Anies yang Sebut Ia Punya Lahan 340 Ribu Hektar
"Reformasi kepolisian betul-betul harus (mampu) mengantisipasi ini (berbagai persoalan keamanan)," kata Ganjar.
Ia yakin reformasi kepolisian bisa dilakukan diantaranya melalui penguatan sistem siber dan sumber daya manusia siber yang kuat.
Selain mampu mengatasi persoalan keamanan dan kejahatan, Ganjar menilai reformasi kepolisian itu akan mampu pula menghadirkan polisi yang betul-betul bisa mengayomi masyarakat.
Meskipun bukan hal yang mudah, menurut Ganjar, dia bersama calon wakil presiden Mahfud Md akan mampu mewujudkan reformasi kepolisian.