Network
PRFMNEWS – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengirimkan tim untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban maupun kereta ke lokasi kecelakaan kereta api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Cicalengka, Kabupaten Bandung pada hari ini, Jumat 5 Januari 2024 pagi.
“Untuk menindaklanjuti kejadian tersebut, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah menurunkan tim evakuasi, tentu bersama dengan stakeholders terkait untuk segera bisa melaksanakan evakuasi korban maupun evakuasi gerbong dan selanjutnya untuk dapat mengembalikan layanan seperti semula,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, Jumat 5 Januari 2024.
Adita juga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya insiden kecelakaan KA Turangga relasi Stasiun Surabaya Gubeng – Bandung dan KA Commuter Line Bandung Raya rute Stasiun Padalarang – Cicalengka pada pagi hari ini. Dia juga menghaturkan rasa duka mendalam atas insiden tabrakan dua kereta api tersebut.
Baca Juga: Update Korban Tabrakan KA Turangga-KA Lokal Bandung Raya, 4 Meninggal dan 22 Luka
“Kemenhub menyampaikan rasa prihatin dan duka cita mendalam atas terjadinya kecelakaan ini. Kami menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya hal ini dan tentunya mengganggu layanan perkeretaapian khususnya di Jawa Barat,” ujar dia.
Sebelumnya, tabrakan adu banteng antara KA Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuter Line Bandung Raya (KA 350) terjadi di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tepatnya di KM 181+700 petak jalan Stasiun Cicalengka – Haurpugur pada 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB.
"Lokasi insiden berada sekitar 800 meter sebelum sinyal masuk Stasiun Cicalengka," ungkap Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal.
Baca Juga: KAI Surabaya: 2 KA Putar Rute Lewat Purwokerto Imbas Tabrakan Kereta Api di Bandung
Atas nama DJKA Kemenhub, Risal menyampaikan turut prihatin dan berduka cita atas korban terdampak akibat insiden tersebut.
