PRFMNEWS - PDIP Perjuangan menyesalkan terjadinya kekerasan dan penyiksaan yang dilakukan anggota TNI kepada relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah. Ia pun mengingatkan soal netralitas TNI.
"Kami protes keras atas tindakan oknum TNI tersebut. Oknum TNI tersebut bertindak seperti itu diduga karena ada elemen-elemen di dalam TNI yang jadi simpatisan pasangan calon tertentu karena sama-sama berlatar belakang militer," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Sebelumnya, kejadian kekerasan TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud terjadi pada Sabtu, 30 Desember 2023, sekitar pukul 11.19 WIB.
Baca Juga: Sadis! Suami Mutilasi Istri di Kota Malang, Potongan Tubuh Korban Disimpan Dalam Ember
Saat itu beberapa anggota TNI sedang berolahraga voli. Mereka kemudian mendengar suara bising dari kendaraan bermotor dengan knalpot brong.
Pengguna kendaraan tersebut merupakan sejumlah simpatisan atau relawan Ganjar-Mahfud yang sedang mengikuti kampanye Ganjar di Kabupaten Boyolali.
Hasto menyatakan bahwa PDI Perjuangan sangat menyesalkan terjadinya tindak kekerasan dan penyiksaan oleh oknum TNI terhadap sukarelawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
"Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya tanggapan dari paslon bersangkutan yang mengutuk aksi kekerasan tersebut," katanya.
Baca Juga: Anak Usia 7 Tahun Hanyut Masuk ke Gorong-gorong di Bandung