Network
PRFMNEWS - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo mengaku sangat ingin memberikan sepeda sebagai salah satu reward (penghargaan) pada sesi tanya jawab kepada masyarakat saat kampanye di Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
Namun Ganjar Pranowo menyatakan, sebagai capres dirinya dilarang memberikan barang apapun termasuk sepeda ke masyarakat selain bahan kampanye, karena hal tersebut bisa melanggar aturan kampanye dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Hal tersebut Ganjar ungkapkan saat mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam Timur, Kabupaten Magelang, Minggu 17 Desember 2023. Ia sempat bercanda perihal pemberian sepeda usai pertanyaannya dijawab benar oleh masyarakat yang hadir.
Baca Juga: Mulai Besok, KAI Tambah Daftar KA Beroperasi Pakai Kereta Baru ‘New Generation’
"Mau kasih sepeda? Akan tetapi, enggak boleh. Sekarang tuh saya kalau mau kasih-kasih enggak boleh, bisa disemprit Bawaslu. Padahal, kami mau ngasih sebenarnya," kata Ganjar.
Usai acara, Ganjar menjelaskan bahwa maksud perkataannya tersebut merujuk pada kebiasaan dirinya saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah pada periode 2013-2023.
"Biasanya saya kalau pas jadi gubernur dahulu ada reward (penghargaan) yang kami berikan. Ada yang handphone, buku, laptop, sepeda, macam-macamlah permintaan mereka," terangnya.
Baca Juga: Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi yang Dipakai ke Jepang
Walaupun demikian, sebagai peserta Pemilu 2024 yang sedang menjalani masa kampanye, imbuh Ganjar, pemberian hadiah seperti saat menjabat gubernur Jateng sudah tidak bisa dilakukan.
