Penjelasan Ilmiah Badan Geologi soal Semburan Air Campur Gas di Bogor

- 14 Oktober 2023, 15:00 WIB
Semburan air campur gas di Bogor
Semburan air campur gas di Bogor /Instagram @bogor24update

PRFMNEWS – Fenomena semburan air bercampur gas muncul dari lubang galian sumur bor di tanah area kos-kosan di Kampung Leuwi Kotok, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor sejak Rabu 11 Oktober 2023 viral di media sosial (medsos).

Plt Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengungkap penyebab kenapa semburan air bercampur gas dari lubang galian sumur bor di Bogor itu bisa terjadi, dan sampai kapan fenomena tersebut akan berakhir.

Wafid mengatakan bahwa semburan air bercampur gas yang terjadi di Kampung Leuwi Kotok itu merupakan fenomena geologi umum seperti yang mungkin terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Upaya Penyelundupan Burung Cenderawasih Digagalkan Polisi di Pelabuhan Jayapura

"Munculnya beberapa semburan air bercampur gas pada sumur bor masyarakat secara geologis merupakan fenomena yang umum," kata Wafid, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Jumat 13 Oktober 2023.

Menurut dia, gas yang menyembur bercampur air itu merupakan gas biogenik yang sering muncul di rawa atau sawah, sehingga disebut gas metan sawah atau gas metan rawa, sesuai yang telah diidentifikasi oleh Perusahaan Gas Negara (PGN).

Gas tersebut dihasilkan dari aktivitas dekomposisi material organik di suatu rawa-rawa pada masa lampau, kemudian di bawah permukaan akan terakumulasi dan tertangkap pada kantong-kantong dengan sebaran yang relatif tidak luas.

Baca Juga: Bey Machmudin Dilaporkan ke Ombudsman Usai Batalkan Acara di Bandung, Jokowi: Pasti Ada Alasannya

"Umumnya terperangkap pada lapisan sedimen yang berumur muda (kurang dari 10.000 tahun) dan muncul ke permukaan sebagai semburan biasanya akibat tertembusnya lapisan perangkap gas tersebut pada kedalaman tertentu," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x