Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Teknik Industri dan Manajemen Rekayasa ITB Muhammad Iqbal menyatakan, Jejaring alumni Teknis Industri ITB adalah sebuah potensi.
"Yang jika disinergikan akan menjadi kekuatan yang luar biasa untuk mensupport kampus, adik-adik mahasiswa, sesama alumni, dan masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga membawa involvement, awareness, dan kebanggaan dari seluruh alumni dan menginspirasi adik-adik mahasiswa yang masih duduk di bangku kuliah.
Acara AAA ini adalah yang perdana dan insya Allah akan diadakan setiap tahunnya.” Iqbal, yang baru terpilih menjadi Ketua IA Teknik Industri ITB, pada acara ini juga memperkenalkan tim kepengurusan IA TI ITB periode 2023 – 2027.
Iqbal melanjutkan, bahwa dalam acara yang meriah ini juga diluncurkan Yayasan Avanti ITB, yang akan menjadi pool semua sumberdaya untuk membantu pengembangan program studi dan alumni Teknik Industri & Manajemen Rekayasa ITB.
Baca Juga: BDB Hadir Lagi di Kota Bandung pada Tahun Ini
Program terdekat yang akan berjalan adalah Genta AvanTI, yaitu Gerakan Donasi Rutin dari Alumni yang digunakan untuk mendukung tiga subprogram, yaitu Giving Back (dukungan pengembangan fasilitas TI/MR ITB), Growing Stronger (Beasiswa dan Pemberdayaan Alumni), dan Bonding Together (keakraban alumni).
Adapun para alumni yang menerima penghargaan dalam acara ini adalah:
1. Prof. Dr. Ir. Matthias Aroef, MSIE, IPM (Lifetime Achievement)