Network
PRFMNEWS - Bank Indonesia (BI) menjamin uang Rupiah tidak bisa dipalsukan karena pencetakannya menggunakan teknologi canggih yang hanya diketahui oleh bank sentral.
“Pemalsuan Rupiah tidak akan bisa mirip dari sisi apapun,” kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim dikutip dari ANTARA.
Marlison menjelaskan ada tiga level tingkatan dalam mendeteksi keaslian uang Rupiah. Pertama, dari sisi yang kasat mata dan bisa diraba.
Baca Juga: Bank Indonesia Sebut Uang Rupiah Tidak Bisa Dipalsukan
Kedua, dari sisi cash holder atau penggunaan uang yang dilengkapi dengan teknologi ultraviolet. Lalu di level ketiga, teknologi pada titik-titik tertentu yang hanya diketahui oleh BI. Pemalsuan Rupiah disebut tidak akan bisa mirip dari sisi manapun.
Tak hanya itu, proses pencetakan uang juga melibatkan tinta khusus yang tidak diperjualbelikan secara bebas serta mesin cetak khusus yang terbatas. Proses inilah yang diklaim BI bisa membuat aksi pemalsuan uang semakin sulit dilakukan.
“Kalau hanya sekadar print laser saja, itu sudah tidak akan bisa. Kalau Rupiah difotokopi, meski berwarna, tapi ada teknologi terkini yang kalau keluar hasilnya berwarna hitam. Karena di dalamnya ada sebuah teknologi tersembunyi,” ujar dia.
Baca Juga: Bank Indonesia Tegaskan Tidak Akan Lakukan Redenominasi Rupiah dalam Waktu Dekat
