Vaksinasi COVID-19 Masih Jadi Syarat Mudik Lebaran 2023, KAI Daop 1 Tetap Buka Layanan Vaksin COVID-19

- 17 April 2023, 07:15 WIB
Ilustrasi vaksinasi covid-19.
Ilustrasi vaksinasi covid-19. /Diskominfo Kota Bandung/

PRFMNEWS - Bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api jarak jauh wajib memenuhi syarat vaksinasi covid-19 sebagai syarat melakukan perjalanan pulang kampung.

Untuk menangani hal tersebut, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta tetap membuka layanan vaksinasi COVID-19 untuk memfasilitasi para pemudik yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir sepanjang masa mudik dan balik Lebaran 2023.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, menyebutkan total penumpang KA sejak Rabu, 12 April sekitar 1.015 penumpang kereta api yang telah memanfaatkan layanan vaksinasi COVID-19 di stasiun area Daop 1 Jakarta.

Baca Juga: Mudik Naik KA Wajib Vaksin Booster, Ini Jadwal dan Daftar Stasiun Masih Buka Layanan Vaksinasi Covid-19

“(Layanan vaksin COVID-19 ada) seterusnya. Kalau vaksin (COVID-19) memang semenjak pandemi nggak pernah stop, ada terus di Pasar Senen karena kita memang kerja sama dengan Dinas Kesehatan,” kata Eva mengutip dari ANTARA.

"KAI Daop 1 Jakarta mengingatkan pada seluruh calon pengguna jasa agar memperhatikan kembali aturan vaksin yang berlaku," sambungnya.

Eva mengatakan syarat itu penting guna melindungi antar sesama pemudik. Supaya mereka bisa kembali ke kampung halaman dengan sehat dan menekan penularan covid-19.

Baca Juga: Jalan Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka - Ujungjaya Utama Difungsikan untuk Arus Mudik Lebaran Tahun Ini

Jadwal vaksinasi

Layanan vaksinasi COVID-19 buka setiap hari di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir mulai pukul 08.00 sampai dengan 12.00 WIB. Menurut catatan KAI Daop 1 Jakarta, penumpang yang memanfaatkan layanan tersebut meningkat hampir dua kali lipat.

PT KAI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk penyediaan merek dan jumlah vaksin COVID-19. Menurut dia, merek dan jumlah vaksin COVID-19 menyesuaikan dengan stok atau ketersediaan dari Dinkes DKI yang juga bekerja sama dengan berbagai Puskesmas yang tersebar di Jakarta.

“Dinkes itu kan nanti dia tinggal mengkoordinasikan lewat Puskesmas ini, ya, lewat Puskesmas itu, ya. Karena ketersediaan vaksin (COVID-19) kan sekarang juga lagi ini, ya, (mulai terbatas) katanya. Jadi kita mengikuti Dinkes saja ngambil-nya (vaksin COVID-19) di Puskesmas mana,” kata Eva.

Baca Juga: VIDEO: Motor Mendadak Terbakar Hebat di Cibiru Kota Bandung Sore Tadi

KAI masih mewajibkan kelengkapan vaksinasi COVID-19 bagi calon penumpang sebagai syarat perjalanan kereta api jarak jauh, sesuai dengan kebijakan pemerintah. Apabila calon penumpang tidak memenuhi syarat minimal vaksin, maka KAI akan membatalkan keberangkatan atau perjalanan calon penumpang.

“Kalau ada yang kedapatan pada saat pemeriksaan tiket atau boarding ternyata ada persyaratan yang tidak dapat dipenuhi, salah satunya vaksin, maka perjalanannya tidak dapat dilanjutkan. Dan yang bersangkutan akan diarahkan oleh petugas untuk melakukan proses pembatalan tiket,” kata Eva.

Selain itu, ia juga mengatakan, vaksin itu syarat penting guna melindungi antar sesama pemudik. Supaya mereka bisa kembali ke kampung halaman dengan sehat dan menekan penularan covid-19.

Baca Juga: Mudik 2023 Lebih Awal Dapat Diskon Tarif Tol Trans Jawa-Sumatera 15 hingga 58 Persen, Ini Daftarnya

"Kami menghimbau agar pengguna yang akan vaksin di stasiun tidak melakukan vaksin di hari yang sama dengan jadwal keberangkatan," ujar dia.

Eva menyarankan vaksinasi di stasiun dilakukan paling telat satu hari sebelum jadwal keberangkatan. Jumlah dan jenis vaksin menyesuaikan dengan stok Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Ini sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus dan memastikan perjalanan penumpang sehat," jelas dia.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x