PP Muhammadiyah Jelaskan Potensi Perbedaan Penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah

- 15 April 2023, 16:40 WIB
PP Muhammadiyah soal penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah
PP Muhammadiyah soal penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah /

PRFMNEWS – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah jelaskan terkait potensi perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah.

Sebagaimana diketahui, PP Muhammadiyah telah mengumumkan 1 Syawal 1444 H bersamaan dengan pengumuman 1 Ramadhan 1444 H lalu.

Berikut Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/Mlm/I.0/E/2023 tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah 1444 Hijriah:

Baca Juga: Pemkot Bandung Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Gratis dari Balai Kota

- 1 Syawal 1444 H ditetapkan pada hari Jumat, 21 April 2023 M.

- 1 Dzulhijjah 1444 H ditetapkan pada hari Senin, 19 Juni 2023 M.

- Hari Arafah (9 Dzulhijjah 1444 H) ditetapkan pada hari Selasa, 27 Juni 2023 M.

- Idul Adha (10 Dzulhijjah 1444 H) ditetapkan pada hari Rabu, 28 Juni 2023 M.

Penetapan 1 Syawal 1444 H tersebut berbeda dengan penetapan 1 Syawal PP Persis yakni pada 22 April 2023. Selain itu, menurut PP Muhammadiyah akan berpotensi berbeda dengan penetapan Pemerintah.

Oleh karenanya, PP Muhammadiyah menyampaikan terkait penyebab potensi perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H.

Baca Juga: Begini Tata Tertib untuk Itikaf di Masjid Raya Al Jabbar, Serta Link Pendaftarannya

“Karena menurut kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) bulan bisa dilihat pada tinggi bulan sekurang-kurangnya 3 derajat dan elongasinya 6,4 derajat. Kalau kriteria ini tidak dipenuhi berarti tidak dapat dilihat, sehingga bulan baru terjadi pada lusa,” tutur Syamsul Anwar selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x