7. Penyakit ini dapat berkembang cepat menjadi radang paru berat (pneumonia), hingga gangguan sistem saraf seperti kejang dan penurunan kesadaran, hingga risiko terburuk adalah kematian
Baca Juga: Pemkot Bandung Bentuk Satgas Reklame Guna Benahi Tata dan Estetika Kota
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terinfeksi virus flu burung, antara lain:
1. Hindari kontak langsung dengan unggas sakit atau mati mendadak.
2. Gunakan APD (masker, sarung tangan, sepatu boots) saat membersihkan kandang unggas.
3. Cuci tangan pada air mengalir dengan sabun/desinfektan sesudah kontak dengan unggas.
4. Konsumsi ayam dan telur yang sudah dimasak sempurna.
5. Hindari kontak langsung (bersentuhan) dengan orang sakit yang punya riwayat kontak dengan unggas mati mendadak.
6. Para peternak dan pengelola unggas, selalu jaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun sebelum menyentuh area wajah, mata, mulut, dan hidung.
7. Terapkan etika batuk dan bersin, seperti menutupi mulut dan hidung serta gunakan tisu dan membuangnya dengan benar.***