Kelanjutan Liga 2 Dianggap Masih Menggantung oleh Semen Padang

- 27 Januari 2023, 08:01 WIB
Pertemuan PT LIB dengan tim peserta Liga 2 di The Sultan Hotel, Jakarta pada Selasa, 24 Januari 2023. Dalam pertemuan itu disepakati Liga 2 dilanjutkan.
Pertemuan PT LIB dengan tim peserta Liga 2 di The Sultan Hotel, Jakarta pada Selasa, 24 Januari 2023. Dalam pertemuan itu disepakati Liga 2 dilanjutkan. /PT LIB/

PRFMNEWS - Manajer Semen Padang Football Club (SPFC) Win Bernadino mengungkapkan bahwa kelanjutan dari Liga 2 masing menggantung dan belum ada keputusan bulat.

Kata dia, belum ada kepastian skema kelanjutan Liga 2 apakah akan tetap home away atau menerapkan sistem bubble.

"Belum ada hasil konkrit seperti yang kita inginkan. PT LIB memaparkan kepada pemilik klub opsi-opsi yang dilakukan jika kompetisi ini berlanjut baik menggunakan sistem home and away atau sistem bubble namun terkendala adanya bulan puasa dan Lebaran," katanya dikutip dari Antara.

Ia mengatakan bahwa datangnya bulan puasa nanti akan membuat kompetisi tidak mungkin dilaksanakan.

Baca Juga: Akhirnya Liga 2 Akan Dilanjutkan Lagi Mulai Akhir Februari Nanti

Hal tersebut dikarenakan kondisi stadion sejumlah klub yang tidak memiliki lampu sehingga tidak dapat dilaksanakannya pertandingan pada malam hari.

"PT LIB memberikan opsi Liga 2 berjalan pada 24 Februari dan main hingga masuk bulan Ramadhan lalu libur dan kembali mulai setelah Idul Fitri 2023. Kompetisi harus selesai sebelum Juli 2023 sesuai dengan arahan AFC bahwa kompetisi harus dimulai di pertengahan tahun," kata Win.

Ia juga mengatakan bahwa saat melihat jadwal ini, tentu saja jadwal pertandingan sangat dekat dengan lainnya, bahkan pertandingan digelar sekali dua hari.

Baca Juga: Diduga Cemburu, Seorang Suami di Tangerang Lakukan KDRT Terhadap Istrinya

"Ini tentu harus ada kajian khusus agar kompetisi berjalan dengan baik sehingga menghasilkan kompetisi yang bermutu dengan kualitas tinggi," kata dia.

Di sisi lain, ada beberapa usulan dari klub-klub yang ingin kompetisi ini dihentikan dan dimulai kembali pada bulan Juli 2023.

Hal ini bertujuan agar klub memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan fasilitas stadion agar memenuhi standar yang diinginkan, persiapkan tim dengan baik dan lainnya. "Daripada kondisi seperti saat ini tanpa ada kejelasan mereka mengatakan kompetisi lama diputihkan dan dimulai kembali pada bulan Juli 2023. Ada waktu berbenah tiga hingga empat bulan lagi mempersiapkan segala sesuatu menjadi lebih baik," kata dia.

Baca Juga: Dewan Kota Bandung Usul Pembatasan Pengunjung Masjid Raya Al Jabbar Demi Kurangi Kemacetan Arus Lalu Lintas

Win menegaskan bahwa Semen Padang FC sudah menginginkan Liga 2 tetap berjalan, tapi tidak dipaksakan dengan jadwal yang padat atau liburan dalam waktu yang lama.

"Kita minta ada kajian khusus jika memang kompetisi ini harus berjalan dan jika dihentikan tentu harus ada kompensasi yang harus diberikan operator liga dan federasi kepada klub," kata dia.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x