Epidemiolog Tak Setuju Pemerintah Cabut PPKM Sekarang Karena Masih Riskan

- 26 Desember 2022, 13:45 WIB
Ilustrasi penerapan PPKM.
Ilustrasi penerapan PPKM. /Sat Lantas Polresta Bandung

PRFMNEWS - Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan terkait rencana pemerintah menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2023 ini.

Hal itu disampaikan Jokowi karena melihat data kasus harian covid-19 yang semakin menurun setiap harinya.

Terkait hal itu, Ahli Kesehatan Lingkungan dan Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman menilai kebijakan pencabutan PPKM sebagai sebuah hal yang riskan karena saat ini Indonesia menghadapi masa natal dan tahun baru (Nataru).

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Kemungkinan PPKM Dihentikan Akhir Tahun 2022

"Ini tentu riskan dalam konteks menghadapi Nataru yang akan membuat potensi setidaknya diperkirakan 40 juta-an orang akan mobile ke berbagai tempat dalam waktu yang sama," kata Dicky saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Minggu, 25 Desember 2022.

Tak hanya itu, Dicky mengingatkan juga terkait ancaman sub varian Covid-19 yang justru lebih mudah menular.

"Tentu ini akan sangat rawan," ucapnya.

Jika pemerintah mencabut PPKM di akhir tahun, justru Dicky menilai ada peluang dari virus covid-19 ini semakin mudah menginfeksi.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Jadi Daerah dengan Indeks Kerawanan Tinggi Pada Pemilu 2024

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah