Network
PRFMNEWS - Badai salju yang mematikan, melumpuhkan kota Buffalo di New York, pada Hari Natal.
Bukan hanya menjebak pengendara di dalam mobil mereka, badai tersebut juga mematikan listrik ke ribuan rumah di sana.
Akibat badai tersebut dikabarkan jumlah korban tewas meningkat. Badai musim dingin yang parah tersebut telah membekukan sebagian besar Amerika Serikat selama berhari-hari.
Bahkan dikabarkan sejumlah wilayah di Amerika Serikat temperaturnya -45C.
Baca Juga: Jokowi Ingin Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2022
Seperti yang dilansir PRFMNEWS dari Reuters, sedikitnya 30 orang dikabarkan tewas dalam insiden yang berhubungan dengan cuaca di AS, menurut penghitungan NBC News, sejak pembekuan yang dalam mencengkeram sebagian besar negara, ditambah dengan salju, es, dan angin menderu dari badai yang menderu dari wilayah Great Lakes akhir-akhir minggu lalu.
Para ahli prakiraan cuaca menggambarkan badai musim dingin ini sebagai ledakan topan yang disebabkan oleh benturan udara hangat, udara lembab dari selatan dengan udara dingin dan kering utara.
Sebagian besar korban jiwa tinggal di sekitar Buffalo di tepi Danau Erie di New York bagian barat.
Baca Juga: Akhiri Putaran Pertama dengan Hasil Imbang, Luis Milla Bilang Begini
