Begini Penjelasan Menparekraf Soal Pola Perjalanan Wisata Heritage Borobudur

- 18 Desember 2022, 14:45 WIB
Ilustrasi Candi Borobudur
Ilustrasi Candi Borobudur /Pixabay/

 

PRFMNEWS - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan pola perjalanan Borobudur Trail of Civilization (BToC) untuk para wisatawan yang datang ke destinasi super prioritas (DPSP) Candi Borobudur.

BToc sendiri merupakan pola perjalanan yang berfokus pada proses penceritaan yang berasal dari interprestasi panel-panel relief Candi Borobudur.

Sandiaga Uno mengatakan, program ini dibuat sebagai pengetahuan bagi kita untuk mengetahui sejarah heritage yang ada di Candi Borobudur.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Unggulan di Magelang, Memacu Andrenalin Lewat Susur Sungai Borobudur

"Ada peradaban unggul yang bisa kita adaptasikan pada kehidupan saat ini. Pola perjalanan pariwisata telah hadir, ini produk wisata budaya yang dikemas menjadi destinasi yang berkualitas. Fokusnya kepada relief-relief yang ada di Candi Borobudur,” ujarnya saat menghadiri Serah Terima Fasilitasi Pengembangan Produk Wisata di Balkondes Ngadiharjo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 17 Desember 2022.

Selain itu, fasilitasi ini dilakukan untuk mendorong para pelaku parekraf dalam meningkatkan kualitas wisata heritage BToC.

Baca Juga: Event Brace 2022 Digelar di Candi Borobudur

"Jalur peradaban Borobudur telah kita lengkapi. Berwisatalah ke Borobudur dan nikmati jelajah peradaban BToC. Program ini diperuntukan bagi wisatawan agar tetap menjaga kelestarian Candi Borobudur dan menjaga carrying capacity candi yang hanya mampu menampung 1.000 wisatawan," ucapnya.

Maka dari itu, Menparekraf mendorong para wisatawan untuk berwisata ke balkondes yang berada di kawasan sekitar candi, untuk mendukung aktivitas promosi dan pemasaran.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x