Tambang Batu Bara di Sawahlunto Meledak, 10 Pekerja Meninggal Dunia

- 11 Desember 2022, 13:45 WIB
paya pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan tambang batu bara di Prambahan, Kota Sawahlunto, Jumat 9 Desember 2022.
paya pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan tambang batu bara di Prambahan, Kota Sawahlunto, Jumat 9 Desember 2022. /BPBD Sawahlunto

 

PRFMNEWS - Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban kecelakaan tambang batu bara yang terjadi pada Jumat, 9 Desember 2022 di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Kecelakaan tambang itu terjadi diduga akibat adanya ledakan gas metan yang menyebabkan 10 orang meninggal dunia, 1 luka berat atau kritis, dan 1 luka ringan.

Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kejadian terjadi pukul 08.00 WIB saat para pekerja masuk ke dalam tambang batu bara.

Baca Juga: Pemprov Jabar Pastikan Bentuk Satgas untuk Tertibkan Tambang Ilegal

Namun selang 15 menit, ledakan terjadi hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.

"Pukul 08.00 WIB pekerja masuk, nah 15 menit kemudian kecelakaan terjadi," ujar Kurnia, tim Pusdalops BPBD Kota Sawahlunto.

Kurnia menyebut, sebelum masuk ke dalam lubang tambang, petugas pengawas lubang telah memeriksa semuanya mulai dari kandungan metan, kadar oksigen, dan kondisi ram penyangga yang dirasa sudah aman sesuai SOP yang berlaku.

Baca Juga: Innalillahi, Tambang Emas Ilegal di Sulteng Tertimbun Longsor, Tiga Orang Meninggal Dunia

Tim penyelamat berhasil menemukan korban yang tertimbun pada kedalaman antara 100-300 meter.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x