Penjelasan BMKG Soal Penyebab, Jenis dan Dampak Gempa Garut Hari ini, Terasa hingga ke Jateng dan Jatim

- 3 Desember 2022, 20:40 WIB
Gempa 6.4 SR Guncang Garut Jawa Barat, Terasa di Bandung dan Jogjakarta
Gempa 6.4 SR Guncang Garut Jawa Barat, Terasa di Bandung dan Jogjakarta /BMKG/

PRFMNEWS – BMKG mengungkap sejumlah informasi terkait gempa bumi M 6,4 mengguncang selatan Garut, Jawa Barat (Jabar) dan dinyatakan tidak berpotensi tsunami yang terjadi hari ini, Sabtu 3 Desember 2022 sore.

Sejumlah informasi dari BMKG seputar gempa di Kabupaten Garut ini, antara lain penyebab, jenis, dampak guncangan, gempa susulan, dan imbauan bagi masyarakat pascabencana alam tersebut.

Penyebab dan jenis gempa Garut hari ini menurut BKMG jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya merupakan jenis gempa bumi tektonik menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng.

Baca Juga: Cek Bunda! Update 172 Daftar Obat Sirup Aman Dikonsumsi dari 22 Perusahaan Farmasi, Ada Merek Terkenal

Mengutip keterangan di Instagram resmi BMKG, aktivitas lempeng yang memicu gempa Garut yakni lempeng Indo-Australia (intraslab).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update M 6,1. Episenter gempa terletak di koordinat 7,44° LS ; 107,51° BT, tepatnya berlokasi di darat wilayah Mekarmukti, Kabupaten Garut pada kedalaman 109 km.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan saat Terjadi Gempa Bumi, Salah Satunya Berlindung di Bawah Meja

Gempa Garut yang terjadi pada pukul 16:49:41 WIB ini berdampak dan dirasakan di daerah Garut dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

Wilayah Soreang, Kopo, Kalapanunggal, Sumur, Ciamis, Tasikmalaya dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Wilayah Sumedang, Lembang, Pamoyanan, Panimbang, Cikeusik, Labuan, Purworejo, Bantul, Kulonprogo dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Baca Juga: Jurus Sehat Mengatasi Masalah Alergi, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar Berikut Ini

Wilayah Cikembar, Cugenang, Palabuhanratu, Bandung, Bogor, Cilacap, Sawarna, Cireunghas, Bojong, Yogyakarta, Wonosobo, Karangkates, Trenggalek (Jawa Timur) dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Sejauh ini BMKG mencatat terjadi satu gempa susulan pada pukul 17.59 WIB, kekuatan M 2,9, sumber gempa di 7,62 LS ; 107,52 BT atau 61 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 107 km.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan sebelum kembali ke dalam rumah.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x