Siaran TV Analog Segera Berakhir, Televisi Digital Co-Creation Ditawarkan Sebagai Pilihan Pengganti

- 27 Oktober 2022, 21:40 WIB
Televisi Digital Co-Creation.
Televisi Digital Co-Creation. /Tommy Riyadi/PRFMNEWS

PRFMNEWS - Kebijakan Pemerintah yang segera mematikan siaran televisi analog, membuat masyarakat harus beradaptasi dengan perkembangan terkini. Satu diantaranya, dengan penyiaran di ekosistem televisi digital berbasis satelit.

Dengan alasan itu pula, sejumlah pihak swasta, termasuk PT Citiasia yang menggandeng PT Sisfo Indonesia, menawarkan sebuah platform televisi berbasis satelit, yakni TV CoCreation (TVCC).

Dalam konsep yang dipaparkan dua perusahaan swasta tersebut, Televisi ini nantinya memproduksi konten-konten dan penyelenggaraannya berkolaborasi dengan masyarakat atau komunitas.

Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Hias yang Berbunga Indah dan Cocok Ditanam di dalam Pot

Wakil Presiden Direktur TVCC, Nirwan Harahap.
Wakil Presiden Direktur TVCC, Nirwan Harahap. Tommy Riyadi/PRFMNEWS

Wakil Presiden Direktur TVCC, Nirwan Harahap menyampaikan TVCC ini adalah bentuk implementasi internet of things (IoT), yang menggabungkan broadband dan broadcast. Perbedaan paling mencolok dengan platform lainnya, ialah dari sisi penontonnya.

"Audiens bisa ikut terlibat mengembangkan kontennya. Selama ini kan kalau menonton televisi itu, audiens tak terlibat dalam kontennya. Tapi, dengan TVCC itu audiens atau komunitas boleh mengembangkan konten," katanya, Kamis, 27 Oktober 2022.

Ketika disinggung perbedaan dengan platform YouTube, Nirwan menyebut youtube terlalu banyak informasi sehingga terkadang orang malas untuk mengakses dan mencarinya. Kemudian, konten youtube kata Nirwan, tak selektif sehingga siapa pun dapat membuatnya terlepas secara faktual benar atau tidak.

Baca Juga: Pedoman Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 28 Oktober 2022, Logo hingga Pelaksanaan Upacara Bendera

"Kami (TVCC) punya tube yang bisa menyeleksi. Namun, semua bisa dipertanggungjawabkan informasinya. Konten yang diprodukai nantinya bisa dibagi hasil dengan pemerintah dan pembuat konten," jelasnya.

Lalu bagaimana agar bisa mengaksesnya? Nirwan menjelaskan, masyarakat terlebih dahulu memiliki antena dan dekoder sebagai alatnya. Saat ini, dia mengatakan pihaknya sudah memasang sebanyak 1000 dekoder di wilayah Kabupaten Indramayu.

"TVCC itu media 4.0 yang tak hanya sebagai alat tonton melainkan alat belajar, semisal membuat konten-konten dari setiap wilayahnya," katanya.

Presiden Direktur TVCC, Fitrah R Kautsar menambahkan bahwa TV CoCreation (TVCC) ini memanfaatkan perkembangan teknologi satelit, sebagai bagian dari ekosistem kota cerdas atau Smart City. TVCC juga hadir bersamaan dengan proses migrasi saluran televisi analog menuju televisi digital.

Baca Juga: Polri Masih Mengumpulkan Bukti Penyelidikan Atas Kasus Gagal Ginjal Akut Kepada Anak-anak

Presiden Direktur TVCC, Fitrah R Kautsar
Presiden Direktur TVCC, Fitrah R Kautsar Tommy Riyadi/PRFMNEWS

"Sejak 2021 kami sudah adopsi di 600 titik (kantor pemda, desa, dan sekolah) se-Indramayu dengan nama Ayu TVCC dan sedang diperkenalkan pula ke seluruh Indonesia, seperti Jatim, Bali, dan Jambi," katanya.

"Sebagai contoh, sekarang Indramayu sudah ada TVCC kerjasama Diskominfo dengan BUMD Indramayu. Diskom itu sebagai pengelola kanal, komunitas dan desa nanti kirim konten dan diskom yg atur agar tayang di TVCC. Nanti, itu ada sharing konten dan bisa dibuat tayang se-Jabar," tandasnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x