Network
PRFMNEWS - Pemerintah menyatakan bahwa obat untuk gangguan ginjal akut pada anak sudah ditemukan. Pasien yang masih dirawat pun bisa segera disembuhkan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, obat untuk gangguan ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI) bernama Fomepizole yang diberikan secara injeksi.
"Begitu kami tahu penyebabnya apa, toxicnya apa, kami mencari obatnya untuk para balita yang masuk rumah sakit. Sudah ketemu obatnya, namanya Fomepizole (injeksi)," kata Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers AKI yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Jumat 21 Oktober 2022 dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Beberapa Dugaan Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak Ini Sudah Dibantah Kemenkes
Budi menuturkan, pemerintah telah mendatangkan sebanyak 200 vial obat Fomepizole untuk memulihkan 69 pasien gangguan ginjal akut.
Kata Budi, obat tersebut didatangkan dari Singapura setelah dirinya berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Singapura.
"Obatnya memang di Indonesia tidak punya. Kemarin didatangkan dari Singapura saya baru kontak rekan saya Menteri Kesehatan Singapura dan Australia, karena yang paling dekat," tuturnya.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini Kata Dokter Spesialis Anak Mengenai Penyakit Gagal Ginjal Akut Pada Anak
Ia menjelaskan, injeksi yang diperlukan untuk satu pasien per vial dengan dosis injeksi 1,5 gram atau per 1,5 ml. Satu orang pasien akan menggunakan satu vial obat Fomepizole.
Budi memastikan bahwa kasus AKI pada pasien di Indonesia sudah bisa disembuhkan setelah pemerintah memperoleh obat yang efektif mengatasi penyebab kerusakan ginjal tersebut.
