Network
PRFMNEWS – Kepolisian Negara Republik Indonesia mencopot Kapolres Malang terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat dinonaktifkan oleh Kapolri usai dilakukannya analisis dan evaluasi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa keputusan untuk menonaktifkan Kapolres Malang sudah dari tim investigasi yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Tiba di Malang, Kapolri Jenguk Korban Tragedi Kanjuruhan, Sampaikan Duka Cita Kepada Keluarga Korban
“Malam ini, Kapolri mengambil satu keputusan, memutuskan untuk menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat,” kata Irjen Dedi Prasetyo yang dikutip dari Antara hari ini, Senin, 3 Oktober 2022.
Irjen Dedi menjelaskan bahwa keputusan menonaktifkan Kapolres Malang tersebut sudah tertuang dalam surat Telegram Nomor ST 20 98 X KEP 2022. Ferli Hidayat dimutasi sebagai Perwira Menengah Sumber Daya Manusia Polri.
“Ferli Hidayat dimutasikan sebagai Pamen SSDM Polri dan digantikan AKBP Putu Kholis Arya,” ujar Irjen Dedi.
Baca Juga: Dituding Over Capacity, Arema FC: Kami Tidak Jual Tiket Lebihi Kuota
Selain itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta juga menonaktifkan jabatan Komandan Batalyon (Danyon), Komandan Kompi (Danki), dan Komandan Peleton (Danton) Brigade Mobile (Brimob). Nama-nama di antara lain AKBP Agus, AKP Hasdarman, Aiptu Solihin, Aiptu M Samsul, Aiptu Ari Dwiyanto, AKP Untung, AKP Danang, AKP Nanang, dan Aiptu Budi.
“Sesuai dengan perintah Kapolri, Kapolda Jatim juga melakukan langkah yang sama. Melakukan penonaktifan, jabatan Danyon, Danki, dan Danton Brimob sebanyak sembilan orang,” kata Irjen Dedi.
