PRFMNEWS - Pemuda asal Madiun Jawa Timur yang ditetapkan sebagai tersangka kasus kebocoran data pemerintah mengakui telah menjual channel Telegram miliknya yang bernama @Bjorkanism pada hacker Bjorka.
MAH (21) mengaku menjual channel Telegramnya pada hacker Bjorka seharga USD 100 atau setara rPau setara Rp 1,5 juta.
Pada percakapan di channel privasi tersebut Bjorka menuliskan pengumuman yang memiliki akun Telegram @Bjorkanism akan dibeli seharga USD 100, lantas MAH menghubungi hacker Bjorka via DM.
Baca Juga: Kenalan dengan Lotek Alkateri, Kuliner Legendaris Kota Bandung
"Dalam percakapan di channel privasi tersebut, Bjorka membuat pengumuman yang punya akun @Bjorkanism akan dibeli seharga USD 100. Lalu saya DM dia, ternyata memang Bjorka itu," ungkap Agung kepada wartawan di Madiun, pada Sabtu 17 September 2022, seperti yang dikutip prfmnews.id dari PMJ News.
Karena perbuatannya itu, pemuda asal Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan tersebut telah ditetapkan tersangka oleh kepolisian, dan ia mengaku salah karena telah memberikan saran kepada Bjorka.
Agung diketahui pernah mengunggah tiga kali di channel Telegram Bjorkanizem, yakni tanggal 8 September 2022 dengan tulisan "stop being idiot".
Kemudian unggahan tanggal 9 September dengan tulisan "The next leak will come from the president of Indonesia".