Masyarakat Bingung Indonesia Masuk Musim Kemarau Tapi Hujan Terus, BMKG Berikan Penjelasan

- 16 Juli 2022, 20:00 WIB
BMKG menyebutkan ada tiga fenomena yang sebabkan masih terjadinya hujan di musim kemarau
BMKG menyebutkan ada tiga fenomena yang sebabkan masih terjadinya hujan di musim kemarau /Antara/FB Anggoro/

Baca Juga: 47 Daftar Istilah Makanan Saat MPLS atau MOS, Ada Permen Maksiat dan Mall Cilandak

"Adanya pola belokan angin dan daerah pertemuan serta perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar Sumatera bagian selatan dan di Jawa bagian barat juga mampu meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah tersebut didukung dengan anomali suhu muka laut positif yang dapat meningkatkan potensi uap air di atmosfer," bebernya.

Guswanto mengatakan, meskipun saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau.

Namun, kata Guswanto karena adanya fenomena-fenomena atmosfer tersebut memicu terjadinya dinamika cuaca yang berdampak masih turunnya hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Berikut prediksi potensi Hujan untuk periode sepekan kedepan (tanggal 16 - 23 Juli 2022) :

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih dapat terjadi di beberapa wilayah sebagai berikut:

Baca Juga: 5 Inspirasi Yel-yel dari Lagu Populer untuk MPLS, Ospek atau MOS, Mudah Diingat

1. Jawa Barat.
2. Jawa Tengah.
3. Kalimantan Tengah.
4. Sulawesi Utara.
5. Sulawesi Tengah.
6. Maluku Utara.
7. Maluku.
8. Papua Barat.
9. Papua.

Hujan dengan intensitas rendah hingga sedang masih dapat terjadi di beberapa wilayah sebagai berikut :

1. Aceh.
2. Jambi.
3. Sumatera Selatan.
4. Kepulauan Bangka Belitung.
5. Lampung.
6. Banten.
7. DKI Jakarta.
8. DI Yogyakarta.
9. Jawa Timur.
10. Kalimantan Barat.
11. Kalimantan Utara.
12. Kalimantan Timur.
13. Kalimantan Selatan.
14. Gorontalo.
15. Sulawesi Barat.
16. Sulawesi Tenggara.
17. Sulawesi Selatan.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah