Teliti Kasepuhan Ciptagelar, Mahasiswa UPI Temukan Resiliensi Mewujudkan Indonesia menjadi Poros Agraris Dunia

- 7 Juli 2022, 17:45 WIB
Penelitian Mahasiswa UPI terhadap Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar.
Penelitian Mahasiswa UPI terhadap Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar. /Dok UPI

Baca Juga: Berupaya Turunkan Angka Pengangguran di Kota Bandung, ini yang Dilakukan Disnaker

Secara khusus, tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna filosofi dari Seren Taun Leuit Si Jimat yang ada pada Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar terkait dengan menjawab krisis Petani, mengetahui bentuk dari adaptasi krisis pangan dan petani di Kampung Kasepuhan Ciptagelar dengan berdasar kepada Seren Taun Leuit Si Jimat serta mengenalkan Seren Taun Leuit Si Jimat sebagai bentuk dari perwujudan Indonesia menjadi Poros Agraris Dunia.

Lebih lenjut, Gilang Arya Alghifari mengungkapkan manfaat penelitian ini secara teoritis diharapkan untuk menambah wawasan atau pengetahuan masyarakat luas terkait bentuk dari filosofi Seren Taun Leuit Si Jimat dalam meresiliensi program pemerintah menjadikan Indonesia sebagai Poros Agraris Dunia.

Secara praktis, penelitian ini diharapkan untuk memberikan jawaban atas krisis petani dengan berbasis kearifan lokal sunda yaitu mengacu pada Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar.

Menurut Muhammad Iqbal, S.Pd., M.Si selaku dosen pembimbing, menjelaskan bahwa Mahasiswa diarahkan untuk meneliti berbagai konseptualisasindari kearifan lokal masyarakat kampung adat (indiginous society) sehingga kemampuan daya tahan masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan ekonomi (economic security) menjadi mudah dan diterima karena dibangun dari tradisi yang ada.

Selama 3 bulan melakukan penelitian, para mahasiswa dan dosen pembimbing, mendapatkan hasil dan temuan penelitian pada aspek ekonomi dan aspek pendidikan.

Baca Juga: 7 Gejala Ini Sebabkan Kamu Terkena Stroke, Salahsatunya Tekanan Darah Tidak Terkontrol, Kata dr. Saddam Ismail

Pada aspek ekonomi masyarakat, pelaksanaan kearifan lokal Seren Taun Leuit Si Jimat dalam sistem pertanian di Indonesia merupakan suatu bentuk resiliensi dalam mewujudkan Indonesia sebagai Poros Agraris Dunia, yang mana untuk mewujudkan hal tersebut Indonesia perlu mandiri secara pangan sehingga dapat mengurangi produksi impor beras.

Terdapat beberapa filosofi dari kearifan lokal Seren Taun Leuit Si Jimat yang ada di Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar yang dapat membantu Indonesia dalam mewujudkan hal tersebut, diantaranya Sistem kepemilikan tanah yang dikelola bersama, sehingga semua lahan pertanian terjaga dengan baik dan tidak terjadi pengalihfungsian lahan.

Selanjutnya, Siklus panen padi berbeda dari pola pertanian intensifikasi, yaitu dengan melalukan panen satu kali dalam setahun dalam waktu 5-6 bulan dan selebihnya lahan pertanian di istirahatkan.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah