Baca Juga: Sah! Indonesia Kini Miliki 37 Provinsi Setelah DPR Meresmikan 3 Provinsi Baru di Papua
Kemudian, dia beralih menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) pada 1 Oktober 2019 hingga 20 Oktober 2019.
Dalam rekam jejak karirnya berpolitik, Tjahjo mendapatkan beragam penilaian yang baik, khususnya dari Presiden Joko Widodo.
Saat mengenalkan Tjahjo sebagai Mendagri kepada masyarakat di tahun 2014, Jokowi memuji Tjahjo sebagai politikus profesional, demokratis, dan tegas.
Sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenpan RB, Tjahjo, dalam riset dan kajian akademik LKP 1 April 2015 sampai Agustus 2015, dinilai sebagai salah satu menteri yang paling konsisten mengimplementasikan gagasan besar Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tjahjo dinilai paling mengerti hal-hal yang tersirat dan tersurat dalam Nawa Cita dan Trisakti Bung Karno.
Baca Juga: Pertamina Terapkan Syarat Beli Pertalite dan Solar Pakai QR Code MyPertamina, Ternyata ini Alasannya
Gemilang karir seorang Tjahjo Kumolo pun tak dapat dilepaskan dari jejak pendidikan yang telah ia tempuh.
Usai mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Semarang, Jawa Tengah, Tjahjo diketahui melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Semasa berkuliah, Tjahjo aktif terlibat dalam organisasi kepemudaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Bahkan, dia pernah menjadi Ketua Umum DPP KNPI periode 1990-1993.
Ucapan duka terus mengalir mengantar kepergian Tjahjo Kumolo. Selamat jalan sosok nan tenang dan murah senyum, Tjahjo Kumolo.***