Network
PRFMNEWS – Pengunjung Car Free Day (CFD) di Kota Solo, berlarian dikarenakan panik, usai mengira menara masjid yang tinggi akan roboh.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 29 Mei 2022 di Sriwedari, Laweyan, Surakarta.
Terlihat banyaknya orang yang berlarian karena ingin menyelamatkan diri karena khawatir menjadi korban reruntuhan.
Video kejadian di CFD Solo itupun ramai diunggah di berbagai akun sosial media.
Baca Juga: Kota Bandung Buka Jejaring dan Kolaborasi Penerapan Smart City dengan Banyak Kota di Asia Pasifik
Anak dari salah satu penjual di CFD tersebut menuturkan bahwa pengunjung panik karena ada yang menyebarkan hoax menara roboh padahal karena pantulan awan yang berjalan.
“Tadi pagi di CFD Solo tepatnya di depan Sriwedari. Ada yg nyebar hoax teriak-teriak kalo menara masjid tinggi yang lagi dibangun itu roboh, alhasil pengunjung cfd pada panik dan lari sana sini. Padahal itu bukan roboh, tapi karena awannya yang berjalan,” tulis akun Fara Harsono @faraharsono.
Dirinya juga menjelaskan bahwa sejumlah pedagang mengalami kerugian ada yang karena jualannya rusak, pembeli yang tidak membayar, tersiram air panas hingga kehilangan barang berharga.
Baca Juga: Waspada Doxing yang Bikin Merinding, Kominfo Berikan Tips Lindungi Data Pribadi
“Alhasil para pedagang yang jualan banyak yang rugi karena barang dagangan rusak, tidak bayar setelah kejadian dan ada pedagang yang kesiram minyak panas juga. Kerugian pengunjung cfd beberapa ada yang kehilangan dompet dan handphone. Ini penampakan menara masjid yg dikira ambruk,” tambahnya.
Pemilik akun tersebut kemudian mengakhiri cuitannya dengan menandai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Bagi Warga Bandung yang Belum Tahu, Begini Cara Bayar Parkir di Mesin Parkir Elektronik
“Terimakasih Satpol PP solo, petugas Dishub, Linmas yang lagi jaga di CFD setelah kejadian membantu nenangin para pengunjung cfd & bantuin pedagang yg jualannya berantakan. Semoga kejadian ini gak keulang lagi ya mas wali @gibran_tweet biar pedagang bisa jualan dan cari rejeki lagi,” tutupnya.
Ternyata Gibran merespon cuitan tersebut dan membalas akan segera mencari pelaku penyebar hoax tersebut.
“Kita akan cari pelakunya,” tulis Gibran.
Balasan dari Gibran itu pun mendapatkan respon netizen yang setuju untuk segera menemukan pelaku karena telah menyebabkan kerugian terhadap banyak pihak.***
