Network
PRFMNEWS - Apakah Anda salah satu yang turut melakukan perjanan mudik lebaran IdulFitri pada tahun ini?
Sebelumnya Preseiden Jokowi mengimbau pemudik untuk menghindari beberapa tanggal yang diprediksi sebagai puncak arus balik, yaitu 6, 7 dan 8 Mei 2022. Hal itu disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang dikutip dari laman setkab.go.id.
“Untuk menghindari kepadatan arus balik, dan agar kita semua nyaman di perjalanan, saya mengimbau, saya mengajak Bapak, Ibu dan Saudara-saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi agar kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik, tentunya sesuai dengan izin yang didapatkan dari tempat kerja,” ujarnya seperti dikutip dari laman setkab.go.id.
Baca Juga: Lenmkapi Dukung Usulan Kapolri Soal WFH Usai Lebaran
Seperti disampaikan melalui laman Korlantas Polri, pihak kepolisian meminta agar masyarakat lebih bersabar, jangan lupa bertoleransi terhadap pengemudi lain.
Selain itu yang menjadi titik keterlambatan kepadatan terjadi di rest area.
“Yang pertama, untuk arus balik ini, para pemudik diharapkan tetap bersabar, karena secara psikologis ini sudah lelah. Kemudian kedua, toleransi sesama pengemudi lain, karena evakuasi kita titik-titik krusial. Titik-titik keterlambatan kepadatan ada di rest area,” ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan seperti dikutip prfmnews.id melalui Korlantas Polri.
Selain itu Aan menyampaikan jika para pemudik yang tidak bisa masuk ke rest area biasanya berhenti di bahu jalan dan hal itu bisa menimbulkan kemacetan.
Baca Juga: H+5 Arus Balik Lebaran, Kepolisian Catat 14 Ribu Kendaraan Melintasi Bekasi
