Jadi intinya mulailah untuk memperbaiki kualitas syariat tersebut.
“Wudhunya yang benar, sholatnya yang benar, waktu-waktu yang terbaik itu kita minta kepada Allah dalam bentuk doa. Bisa berpuasa maka berpuasa,” sambungnya.
Selanjutnya bisa ditambahkan dengan mengkonsumsi yang disebutkan dalam Al-Quran dan sunnah nabi shallallahu alaihi wasallam.
“Contoh mungkin ya madu, habbatussauda, zaitun, kurma, itu salah satu contohnya,” ujar dr. Zaidul Akbar.***