Mudik ke Jatim? Catat 7 Titik Lokasi Rawan Macet Masuk Jawa Timur Masa Lebaran 2022

- 23 April 2022, 17:30 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto usai mengikuti apel apel operasi ketupat
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto usai mengikuti apel apel operasi ketupat /Anto/

PRFMNEWS - Ditlantas Polda Jawa Timur (Jatim) memprediksi ada tujuh titik lokasi rawan macet saat arus mudik Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H.

Tujuh titik rawan terjadi kemacetan lalu lintas untuk masuk ke Jawa Timur saat arus mudik Lebaran 2022 disampaikan kata Dirlantas Polda Jatim Latief Usman.

Latief mengatakan, tujuh titik berpotensi macet untuk masuk ke wilayah Jatim ini didominasi terjadi di pintu-pintu keluar tol.

Baca Juga: Hore! Bazar Murah Ramadhan Kini Hadir di Arcamanik Bandung, Catat tanggal dan Waktunya

Kemacetan lalu lintas di titik-titik rawan ini berpotensi terjadi akibat adanya 16 juta pemudik diprediksi akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 ke Jatim.

“Ada 16 juta pergerakan, khususnya di Jatim,” kata Latief, dikutip prfmnews.id dari laman Korlantas Polri.

Untuk itu berbagai persiapan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik tersebut, salah satunya mengantisipasi sejumlah titik tol rawan macet.

Latief menyebut, pihaknya juga telah melakukan pematangan dan persiapan penanganan mudik bersama Forkopimda Jatim.

Baca Juga: Jadwal Adzan Maghrib dan Buka Puasa Cimahi Hari Ini Sabtu 23 April

Selain itu, 7 titik pintu tol atau exit tol yang diprediksi berpotensi mengalami kemacetan juga telah diwaspadai.

“Ada 7 titik yang diwaspadai. Seperti Tol Sidoarjo, Tol Kejapanan di Waru Gunung, Tol Singosari, dan Tol Pandaan. Ketujuh titik ini berpotensi menghambat karena berada di dalam jalur tol utama,” ujar Latief.

Latief menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk antisipasi kemacetan dengan upaya penambahan gate tol jika terjadi antrean.

“Kami sudah berkoordinasi dengan mereka (pihak tol), kami meminta agar tidak terjadi antrean lebih dari 1 km. Apabila terjadi antrian lebih dari 1 km, saya meminta kebijaksanaan dari mereka. Apakah diloloskan atau mereka menambah (gate),” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Adzan Maghrib dan Buka Puasa Bogor Hari Ini Sabtu, 23 April 2022

Selain itu, mereka juga mengupayakan rekayasa lalu lintas ketika terjadi kemacetan di Jalan Tol. Yakni memberlakukan skema one way (satu jalur).

“Langkah terakhir yang akan dilakukan, khususnya jika pemudik ke Surabaya penuh, kami akan buat one way dari KM 575 sampai dengan Surabaya,” pungkas Latief.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x