"Akibat kejadian ini, pihak minimarket menderita kerugian uang sebanyak Rp70 juta," katanya, pada Rabu 20 April 2022.
Zulpan merinci, sebagian nominal uang tersebut diambil para pelaku dari meja kasir. Sedangkan sisanya didapatkan usai pelaku memaksa para karyawan membuka brankas penyimpanan.
"Jadi, rinciannya Rp30 juta itu diambil dari kasir. Kemudian Rp40 juta diambil dari brankas yang mereka paksa untuk dibuka oleh karyawan minimarket," ujarnya.
Ia menambahkan, kini penyidik Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang Selatan masih melakukan pendalaman lebih lanjut dan mengecek bukti-bukti yang merujuk pada aksi perampokan tersebut, salah satunya rekaman CCTV.
"Sedang dilakukan pengejaran terhadap para pelaku yang tentunya sudah kita lihat gambar mereka dari CCTV dan berdasarkan keterangan dari para saksi korban," terangnya.
Modus operandi yang digunakan para pelaku, lanjutnya, yakni dengan berpura-pura menjadi pembeli. Pelaku juga membekali diri menggunakan senjata api dan senjata tajam untuk menakuti para karyawan minimarket.***
Editor: Indra Kurniawan
Sumber: PMJ News