Network
"Dia (MRA) berusaha mengunggah video. Ternyata, dia itu belum mengecek kebenaran tapi sudah langsung main 'upload' saja, main disebarkan. Sementara yang diamankan satu orang," ujarnya.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan bahwa video viral yang dinarasikan leher seorang anak digorok ibunya karena bangunkan sahur di Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung adalah hoaks.
Ahsanul menyebut bahwa kejadian waktu sahur itu bukan tindak penganiayaan sebagaimana narasi video yang beredar.
Dari hasil penyelidikan diketahui kejadian berawal saat sang ibu Y sedang memotong lontong untuk menu makan sahur, tapi pisau yang digunakan tidak sengaja mengenai sang anak MS.
Baca Juga: Hasil Grand Final X Factor Indonesia Season 3, Juara 1 Mendapatkan Mobil dan Uang Rp150 Juta
"Saudari Y sedang memotong lontong dengan pisau kecil dan tidak sengaja mengenai leher MS yang ada di dekatnya hingga mengeluarkan darah," terang Ahsanul.
Y panik dan bergegas keluar rumah meminta pertolongan kepada warga untuk membawa putrinya ke rumah sakit.
Namun, saat akan membawa MS ke RS Asrama Haji Pondok Gede Jaktim, ada seorang warga yang mendokumentasikan menjadi video, hingga akhirnya tersebar luas viral di media sosial dengan narasi yang tak sesuai fakta.***
