Pertamax Disetujui Naik Jadi Rp16 Ribu per Liter, Sosok Ini Tantang DPR Audit Pertamina

- 30 Maret 2022, 20:55 WIB
Ilustrasi SPBU. Harga Pertamax diwacanakan naik jadi Rp16 ribu per liter
Ilustrasi SPBU. Harga Pertamax diwacanakan naik jadi Rp16 ribu per liter /Tangkapan layar Pertamina.com


PRFMNEWS - Kondisi ekonomi global yang tak menentu menjadi salah satu dasar kenaikan harga BBM non subsidi Pertamina oleh pemerintah.

Usulan Pertamina melakukan penyesuaian BBM non subsidi memang mendapatkan jalan yang mulus ketika DPR RI menyetujui hal tersebut.

Meskipun yang akan dinaikkan adalah BBM non subsidi, namun itu tak membuat beberapa pihak bersuara atas kebijakan tersebut.

Baca Juga: Harga Pertamax Diprediksi Tembus Rp16 Ribu per Liter pada April, DPR: Kenaikan Harga Wujudkan Asas Keadilan

Rizal Ramli, sosok ekonom senior yang sering mengkritisi pemerintahan Jokowi bahkan meminta untuk lakukan audit terhadap Pertamina sebelum memberikan persetujuan atas usulan Pertamina tersebut.

Dia juga mengatakan tentang sosok Komisaris Utama Pertamina yang dianggap besar omongannya saja.

"Kok DPR main setuju saja? Audit dulu dong Pertamina, apakah ada peningkatan efisiensi? Sibuk sponsor kiri-kanan? kenaikan harus diikat dengan target-target efisiensi. Ahok ngomong gede doang," tulis Rizal Ramli dalam Twitternya @ramlirizal, dikutip prfmnews.id, Rabu, 30 Maret 2022.

Baca Juga: Harga Bensin Naik untuk Jenis Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex di Seluruh Indonesia

Diketahui nanti harga keekonomian Pertamax dengan RON92 akan menjadi Rp16.000 per liter setelah mengalami penyesuaian harga.

Rizal Ramli bahkan menguliti pemerintah dan Pertamina menetapkan harga tersebut berdasarkan hal apa. Dia membandingkan dengan harga produk sejenis dari kompetitor Pertamina.

Cuitan Rizal Ramli banyak dikomentari oleh netizen yang menjadi pengikutnya di Twitter.

"Biaya pemenangan pemilu," sahut akun @bangwo****** menjawab pertanyaan Rizal Ramli.

Baca Juga: SALAH Kabar Helm Aleix Espargaro Disita Negara dan Dilelang, Begini Penjelasan Kemenkeu

"Besok juga shell dipaksa naik, takut ga laku, lah kalo dipikir mending beli shell dengan selisih harga nya. buat cari sumbangan IKN gini amat," tulis akun @sigit***.

Ada juga yang mengaitkan Pertamina yang menjadi sponsor dalam acara MotoGP Mandalika 2022 lalu.

"Nah, makin nggak transparan,...perlu diselidiki juga tuh kenapa DPR main setuju2 aja. apa ada udang dibalik bakwan? Btw kemaren jadi sponsor Mandalika habis brp ya?," tulis akun @ant***.

Baca Juga: Chris Rock 'Ketiban Rezeki' Usai Dihajar oleh Will Smith, Penggemar Siap Bayar Mahal untuk Ini

Dari informasi yang beredar rencana diberlakukan harga baru tersebut adalah awal bulan April 2022.

Beberapa pemberitaan menginformasikan jika alasan Pertamina menaikan harga karena kondisi ekonomi global, naiknya harga minyak mentah dunia dan naik turunnya kurs mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x