BRI Implementasikan Hybrid Bank Sebagai Jawaban Terhadap Tantangan Transformasi

- 20 November 2021, 16:22 WIB
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo /Dok BRI.

PRFMNEWS - BRI (BBRI) terus menekankan keberlanjutan literasi keuangan digital bagi masyarakat Indonesia.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengungkapkan, transformasi digital menjadi sebuah keharusan dan bukan lagi pilihan.

“Digitalisasi diakselerasi oleh pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak interaksi secara langsung. Digitalisasi perbankan saat ini menjadi keniscayaan yang mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Adopsi teknologi digital semakin masif di berbagai lini aktivitas keuangan masyarakat saat ini, terlebih di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dorong Mitra Merchant Tranformasi Digital, BRI Sediakan Edukasi dan Website Gratis 1 Tahun

Menurut Indra, model bisnis mayoritas dunia usaha sudah bergeser ke arah platform digital agar mampu bertahan dan terus tumbuh. Masyarakat pun kian terdigitalisasi, seiring semakin besarnya populasi yang telah memiliki perangkat mobile.

Kendati demikian menurut Indra, masih ada jurang pemisah yang lebar dalam literasi keuangan digital. Karena tidak semua orang nyaman melakukan transaksi keuangan secara digital.

“Masyarakat Indonesia sudah terbiasa menggunakan handphone. Tapi apakah dia nyaman untuk melakukan transaksi keuangan secara digital? Itu sesuatu yang perlu diedukasi,” tegas Indra.

Indra menyampaikan bahwa untuk fully digital masyarakat di Indonesia belum siap. Dia memproyeksikan masih perlu waktu dua hingga tiga tahun untuk betul-betul mengadopsi layanan digital.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x