Network
PRFMNEWS - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya kini tengah mepertimbangkan pemberian vaksin ketiga atau booster pada tahun 2022 mendatang.
Kini, rencana pemberian booster ini tegah dikaji bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
"Jadi tahun depan kita rencananya akan memberikan booster dan boosternya ini sekarang sedang dikaji oleh lembaga penelitian yang kerjasama denga ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization) untuk melihat kombinasi mana yang lebih baik," katanya dalam konferensi pers virtual Selasa, 26 Oktober 2021 kemarin.
Baca Juga: Ganda Putri Wakil Indonesia Mengaku Kehilangan Sosok Kakak di Turnamen French Open 2021
Dia menjelaskan, penelitian yang dilakukan kini sedang memastikan booster mana yang paling tepat untuk diberikan kepada masyarakat yang sudah menerima dua dosis.
Diharapkan penelitian ini rampung pada akhir tahun ini sehingga kebijakan pemberian booster bisa dilakukan di awal tahun 2022.
"Penlitian ini sedang berjalan dan diharapkan di akhir tahun bisa selesai sehingga bisa menjadi basis dalam kita mengambil kebijakan ke depannya," paparnya.
Baca Juga: Ini Tarif Parkir Baru di Kota Bandung yang Mulai Berlaku Januari 2022
Dalam pemberian booster ini, pemerintah hanya akan memberikan pada masyarakat beresiko tinggi dan masyarakat yang mengalami masalah imunitas.
Menurut Budi, pemberian booster ini akan dilakukan sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh badan kesehatan dunia (WHO).
