Jokowi 'Ralat' Janji Pendanaan Kereta Cepat, Pengamat: The King Of Lip Service Terbukti Lagi

- 13 Oktober 2021, 10:49 WIB
Rel Kereta Cepat Indonesia-China
Rel Kereta Cepat Indonesia-China /BUDI SATRIA/PRFMNEWS.

Padahal kalau sejak awal Jokowi memilih konsorsium Jepang, maka biayanya tidak akan terlalu melonjak seperti sekarang.

Baca Juga: PT KCIC Tanggapi Foto Pekerjanya yang Diangkut Mobil tapi Tidak Terapkan Prokes

"Kalau APBN ini kan jadi suka-suka pemerintah, itu keuntungan pemerintahan yang oposisinya sedikit. Coba sekarang kan mana ada yang mau ngomong, kalau DPR kritik keras juga kan orang-orangnya itu aja," ucap Hendri.

Sekali lagi, Hendri menegaskan bahwa hal ini adalah kebijakan yang tidak patut dicatat oleh sejarah, karena segala carut marut proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Pembangunan jadi itu bagus, tapi caranya harus proper, jangan suka bikin polemik yang akhirnya masyarakat bertanya-tanya dan seolah-olah kita semua gampang dibodohi. Negara masa begitu pembangunannya," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x